Home > EKONOMI & BISNIS > Niko Elektronik Indonesia Gandeng Slank Gebrak Pasar Speaker Aktif

Niko Elektronik Indonesia Gandeng Slank Gebrak Pasar Speaker Aktif

SEMARANG[SemarangPedia] – Inovasi sudah menjadi wajib yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan elektronik, seiring dengan berkembang pesatnya teknologi, dan mendorong ikut kompetisi jika ingin menguasai pasar. Namun, perusahaan juga harus siap dengan tantangan yang mengikutinya, terutama peningkatan penetrasi produk baru harus pula dipertimbangkan.

Dengan banyaknya merek yang beredar, serta berbagai fitur yang ditawarkan, edukasi kepada konsumen menjadi harga mati untuk mendukung penetrasi produk baru di pasar. Bahkan perusahaan harus bisa mengenal konsumen yang akan menjadi target utamanya.

Konsumen yang mencari kemudahan penggunaan produk dan konsumen yang mencari kelengkapan fitur produk serta produk yang sesuai keinginannya akan membutuhkan pendekatan yang berbeda. Kapabilitas dan fitur produk akan menjadi dasar dalam penentuan target penjualan produk.

Namun, edukasi saja tidaklah cukup, apalagi kompetitor juga terus-menerus melakukan inovasi. Bahkan bukan tidak mungkin produk yang ditawarkan oleh kompetitor memiliki fitur yang lebih lengkap dan canggih. Untuk menjamin keberhasilan produk baru, perusahaan harus bisa memperluas target pasar hingga terus menjaga konsumen yang sudah ada.

Sedangkan untuk menjaga konsumen lama, perusahaan perlu meningkatkan loyalitas dengan layanan purna jual yang bagus. Saat ini, kurang dari setengah dari pengguna produk elektronik menggunakan jasa service center resmi untuk memperbaiki produk elektronik yang rusak.

Angka ini tergolong kecil, apalagi sepertiga dari angka tersebut menggunakan jasa service center resmi karena garansi. Service center tidak resmi menjadi pilihan karena harga dan juga lokasi yang mudah dijangkau.

Fakta-fakta ini menjadi ancaman bagi perusahaan apabila tidak ditangani dengan baik. Konsumen menjadi semakin bebas dalam memilih produk tanpa memiliki ikatan loyalitas pada satu merek tertentu. Dalam kondisi ini, merek yang menawarkan fitur paling lengkap, teknologi yang paling canggih, serta harga yang paling terjangkau akan menjadi pilihan utama.

Beberapa program dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Salah satunya tentunya dengan meningkatkan layanan service center, baik secara kualitas maupun kuantitas layanannya. Peningkatan layanan service center harus menjawab dua alasan utama konsumen memilih service center umum, yaitu persepsi harga dan kemudahan akses.

Selain itu, program trade-in juga bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan loyalitas sekaligus persepsi terhadap brand. Melalui program ini, perusahaan dapat menurunkan potensi konsumen untuk pindah ke merek lain. Bahkan dengan memfasilitasi konsumen untuk bisa me-recycle produk lamanya, perusahaan bisa membangun persepsi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.

Perusahaan yang inovatif selayaknya tidak hanya melakukan inovasi dalam produk, tapi juga dalam pemasaran produknya, mengingat inovasi produk tidak akan berhasil apabila konsumen tidak dapat menerima produk tersebut.

Tahun ini, Manajemen PT Niko Elektronik Indonesia perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, mulai gencar terus melakukan berbagai invovasi bagi seluruh produknya, termasuk meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan pasar baik domestik maupun ekpor.

Niko Elektronik Indonesia mulai  tahun ini semakin serius akan memfokuskan peningkatan penjualan produk elektronik, tidak hanya pada produk peralalatan rumah tangga, namun kebutuhan hiburan musik di kalangan anak muda melalui produk Speaker Aktif juga menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan baik kualitas maupun perluasan pasar.

Managing Director PT Niko Elektronik Indonesia Siswo Handoyo menuturkan manajemen telah mempersiapkan secara matang untuk tahun –tahun ke depan dan pengembangan fasilitas pabrik dapat memenuhi kebutuhan pengembangan pasar dengan menyediakan produk yang berkualitas serta memenuhi  kuantitas yang diharapkan, sehingga penjualan, terutama produk andalan Speaker Aktif  kini siap digenjot.

Niko Eletronika industri elektronik yang berbasis di kawasan Banjardowo Semarang optimis dapat mempertahankan posisi sebagai market leader. Kali ini, perusahaan nasional asli ini menghadirkan produk terbaru Niko Speaker Aktif yang memiliki kreativitas dan kualitas tinggi untuk siap bersaing di pasar global.

Menurut Handoyo, Home Appliance dan Kicthen equipmens resmi memperkenalkan produk terbaru andalannya Niko Speaker Aktif yang dikemas dengan tema ‘Nyalakan Bass Loe’, sesuai visinya yakni One Team, One Spirit, One Goal to become a World Class Manufacturing Company.

Manajemen perusahaan, tutur Handoyo, semakin yakin melangkah di tahun ini maupun tahun yang akan datang untuk selalu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, terutama  melalui hiburan musik, mengingat industri musik tidak akan pernah habis dan selalu mengembangkan berbagai invoasi musik terbarunya sebagai upaya memanjakan pendengarnya.

Niko Speaker Aktif dihadirkan sebagai bentuk dukungan perusahaan untuk Indonesia dalam meningkatkan kemajuan pertumbuhan musik Tanah Air yang menginspirasi anak muda untuk berkarya positif, sekaligus memperkenalkan Brand Ambasador Niko Speaker Aktif  Group Band terkemuka Slank.

“Niko Elektronika Indonesia mengajak anak muda untuk tidak memadamkan keberanian, namun menyalakan karya nyata untuk mencapai impian layaknya suara dentuman bass yang  menggelegar, demikian juga inspirasi yang diberikan Niko Speaker Aktif akan berdentum dengan gencang,” tutur Handoyo.

Niko Elektronik Indonesia yang kini serius mefokuskan produk unggulan Niko Speaker Aktif bakal mampu bersaing dengan banyaknya perusahaan kompetitor global yang tersebar di pasar Indonesia.

Reaksi pasar yang positif mendorong Niko Elektronik Indonesia terus meningkatkan target pertumbuhan penjualan, terutama melalui produk andalan Niko Speaker Aktif dengan tahapan R and D yang mampu menghasilkan suara dentuman bass lebih powerful, jernih dan nendang yang ada dibagian depan speaker, serta diprediksi masih sebagai basis penjualan.

“Penambahan lampu LED pada bagian bass juga menjadikan Niko Speaker Aktif semakin stylish dan modern,” ujar Handoyo.

Hingga akhir tahun ini, menurutnya, bangunan industri Niko Elektronik Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektare itu, dan telah hadir dikancah pasar elektronik Indonesia selama 15 tahun akan meningkatkan kapasitas produksi ratusan ribu unit Niko Speaker Aktif dengan tiga jenis produk yang berpenampilan baru terdiri tipe Atomic 35 wattDynamite 55 watt dan Cannon 105 watt.

Selain itu, Handoyo menambahkan ketiga produk speaker aktif tersebut juga telah dilengkapi koneksi Bluetooth, USB Palyer InputRemote Control, SD Card, FM Radio, AV Input dan Bambass Technology yang membuat suaranya lebih keras dan nendang.

Tidak hanya itu, tutur Handoyo, desain speaker aktif ini juga diciptakan dengan desain terbaru yang sangat keren, modern dan futuristik berbeda dari spkeker produk sebelumnya, sehingga tampilannya benar-benar fresh dan memberikan pengalaman audio berkualitas tinggi dan bakal menginspirasi anak muda untuk terus berani berkarya positif melalui ajang musik.

“Keunggulan produk speaker aktif ini terletak pada suara yang keras dengan dentuman bass begitu menendang dan ketiga tipe produk speaker aktif ini akan dipasarkan dengan dibandrol seharga Rp300.000-an hingga Rp600.000-an,” tutur Handoyo..

Dengan harga terjangkau itu, masyarakat dapat memperoleh fitur dalam speaker aktif serasa harga jutaan, Bahkan Slank mengaku sangat bersemangat saat dipilih menjadi Brand Ambassador  Niko Speaker Aktif.

“Hadirnya Niko Speaker Aktif tentunya menjadi jawaban atas kebutuhan pendengar musik terutama anak muda yang membutuhkan speaker berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Bombing Slank.

PT Niko Elektronik Indonesia yang berbasis di Kota Semarang itu kini memiliki sales service offfice yang tersebar di 24 kota besar di Indonesia mulai dari Medan hingga Jayapura dan juga telah memiliki jalur distribusi merata yang tersedia di kota-kota besar di antaranya Jakarta, Bandung, Cirebon, Purbalingga, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Makassar, Lampung dan Palembang, sehingga kini masyarakat dengan mudah bisa mendapat speaker aktif canggih itu.

“Kami akan serius menggarap pasar Niko Speaker Aktif di kalangan anak muda, karena tahun-tahun sebelumnyar belum dilakukan secara maksimal.  Sebelumnya kami hanya terfokus pada peningkatan penjualan produk elektronik peralatan rumah tangga seperti kompor gas, rice cooker, kipas angin dan lainya, yang selama ini masih memberikan kontribusi pendapatan perusahaan paling besar,” tutur Handoryo.

Pencapaian peningkatan pendapatan itu, kata Handoyo merupakan hasil upaya manajemen dalam pembenahan distribusi yang secara signifikan dan telah berhasil meningkatkan penjualan, khususnya produk elektronik untuk kebutuhan rumah tangga yang memberikan kontribusi terbesar selama penjualan tahun lalu. Namun, kini produk terbaru Niko Speaker Aktif bakal terus digenjot di pasaran.

Dampak perbaikan itu, dia menambahkan masih terus berlanjut pada tahun ini dan diharapkan produk Niko Speaker Aktif ke depan bakal menjadi nomer satu di pasaran, sehingga penjualan dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan.

Niko Elektronik Indonesia sebagai pionir perusahaan elektronik tidak akan berhenti melakukan inovasi untuk menghasilkan berbagai macam produk elektronik untuk kebutuhan masyarakat sesuai kualitas teknologi tinggi di masa kini dan masa-masa mendatang serta  modern. Langkah itu, dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat dan mewujudkan Niko Elektronik Indonesia menjadi industri elektronik terkemuka ke depan.

* Artikel ini telah dibaca 880 kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *