SEMARANG[Kampusnesia] – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ajak masyarakat di wilayahnya untuk mulai gemar menanam berbagai pohon melalui sistem urban farming atau pertanian perkotaan, sebagai upaya untuk penghijauan dan memperoleh nilai tambah.
Menurutnya, seiring berkembangnya potensi pertanian lokal di Semarang juga harus diikuti dengan inovasi bertani, lewat hidroponik, mengingat lahan pertanian di ibukota Jateng mulai menyempit akibat pembanguan perkotaan yang semakin berkempang pesat.
“Di lingkungan kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertanam melalui hidroponik sehingga selain sebagai penghijauan, juga hasil tanam bisa dikonsumsi bahkan jika dikembangkan serius bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” ujarnya dihadapan ratusan audiens dari Dinas Pertanian Kota Semarang dan pengunjung acara Semarang Horti Expo 2017, yang digelar di kawasan Polder Stasiun Tawang Semarang, Jum’at (8/12).
Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu mengatakan saat ini dengan telah berkembangnya 16 Kecamatan di Kota Semarang dalam melakukan program Pemkot menciptalan pertanan perkotaan, diharapkan bisa semakin dikembangkan.
Senada, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Rusdiana menuturkan pihaknya terus berupaya akan memberikan bantuan bibit dan pelatihan pertanian terkait program pemerintah menghijaukan perkotaan melalui pertanian perkotaan.
“Dengan bantuan yang telah kami berikan ke kelompok tani di Semarang diharapkan bisa terus dikembangkan, sehingga selain menghijaukan pemukiman ibu rumah tangga juga bisa menambah pengahsilan rumah tangga,”tuturnya.