SEMARANG[Kampusnesia] – Sekda Jateng Dr. Sri Puryono mengintruksikan semua aparat Kesbangpol se Jateng harus tanggap isu menjelang tahun politik dan menjelang pergantian tahun 2017 menuju 2018 agar tidak terlambat dalam mengantisipasi penanganan gejolak politik di masyarakat.
Menurutnya, Kesbangpol harus tanggap dan harus bersinergi dengan TNI dan Polr, agar tidak . ketinggalan menyerap berbagai informasi yang berkembang di masyarakat terutama yang terkait dengan suasana di tahun politik 2018 dan pergantian tahun dari 2017 menuju 2018.
“ Kita harus menguasai telik sandi dan cepat tanggap . Termasuk masalah bencana. Kesbangpol juga harus bisa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya saat membuka acara Rapat Koordinasi Badan/Kantor Kesbangpol Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Jumat (8/12) di aula Cendrawasih Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Selain itu, lanjutnya, jajaran Kesbangpol harus bisa melakukan mapping atau memetakan potensi bencana sosial dan bencana alam. Kalau tidak tanggap, bisa jadi akan gumunan’dan tertinggal.
Dia mengingatkan masalah ideologi sangat berbahaya terutama bagi masyarakat yang tingkat pemahaman agamanya belum kuat sehingga mereka masih membutuhkan bimbingan dari kiai atau MUI untuk minta fatwa.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Drs Ahmad Rofai MSi menuturkan pihaknya sebagai tangan panjang Pemprov Jateng sudah melakukan tugasnya., di antaranya terlaksananya rakor ini sekaligus penyerahan peraga sosialisasi kewaspadaan bencana sosial berupa yang isinya berupa himbauan untuk menjauhi narkoba dan Pil PCC.
“Seperti tahun sebelumnya, pada perayaan natal dan tahun baru mobilisasi masyarakat i Jawa Tengah selalu meningkat . Sehingga perlu diantisipasi dengan tepat dan cermat ,” tuturnya.
Akhir tahun lalu, ndia menambahkan terjadi penangkapan teroris, aksi masyarakat menolak pendirian pabrik semen, pelarangan kebijakan penggunaan cantrang, dan aksi gerakan 212 serta demo para pengemudi konvensional .
Dengan demikian, menurutnya, tahun ini perlu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk persiapan menghadapi pilkada serentak 2018.
“Eskalasi isu dan kerawanan ini berpotensi bakal meningkat Pilkada serentak 2018. Kondisi itu meruoakan dasar diselenggarakannya rakor yang mendesak, serta diharapkan Kesbangpol Jateng dan Pilkada serentak bisa berkangsung kondusif ,” kata Rofai.
Rakor it dihadiri Kompol Muhammad Imrom perwakilan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng , Kepala Badan/Kantor Kesbangpol se Jawa Tengah, Kepala Bidang dan Sekretaris di lingkup Badan Kesbangpol Jateng serta lainnya. (*)