SEMARANG[Kampusnesia] – Sekda Jateng Dr Sri Puryono tidak segan-segan akan memecat Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Jateng jika diketahui tidak netral dan terlibat politik praktis menjelang pilkada serentak 2018.
“Masalah politik praktis ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memang harus sesuai ketetapan. Pokoknya PNS tidak boleh terlibat politik praktis,” ujarnya usai membuka Rapat Koordinasi Badan/Kantor Kesbangpol Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Semarang Jumat (8/12) .
Kalau ada PNS yang terlibat politik praktis , lanjutnya, akan ditindak sesuai tingkat pelanggaranny, bisa ringan , bisa sedang dan bisa berat bahkan dipecat. Selain ada yang dicopot jabaan serta diberhentikan secara tidak hormat.
“Kami siap mengambil tindakan itu, agar ada efek jera. Kalau tidak ada tindakan tegas malah merepotkan ,” tuturnya.
Menurutnya, secara personal netral dan lebih baik diam. Apalagi, sebagai Ketua Asosiasi Sekda se Indonesia harus bisa memberikam contoh yang baik.
“ Pilkada serentak di Jateng 2018, yang dijadwalkan akan berlangsung Juni 2018 kewajibannya sudah dipenuhi KPU, Bawaslu hingga TPS. Sedangkan keamanan juga sudah disiapkan untuk mencegah kerawanan . Bahkan KPU sudah bekerja sama dengan TNI, Polri, MUI, tokoh agama dan masyarakat, FKUB,”kata Sri Puryono.
Persiapan yang telah dilakukan, dia menambahkan di antaranya tidak hanya himbauan melainkan juga surat keputusan resmi dan ditetapkan sah sesuai undang-undang.
“Dengan demikian, Kesbang, tugasnya hanya membantu karena sudah ada desk pilkada. Kalau di Provinsi Jateng itu Ketua Desk Pilkada saya. Kalau di kabupaten/kota ya Sekda di masing-masing daerah,” ujarnya.
Sri Puryono menuturkan kesiapan menghadapi pilkada serentak 2018 di wilayahnya hampir 100 %. Pilkada sudah siap tinggal proses dan sesuai tahapan-tahapannya.
Pada 12 Februari 2018, lanjutnya , sudah penetapan, kemudian pencoblosan, penghitungan, dan penetapan bupati/walikota dan gubernur terpilih.
Sementara itu, Drs Ahmad Rofai MSi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jateng telah melakukan sosialisasi termasuk dengan menggelar rakor, agar memiliki kesamaan visi untuk mengamankan Pilkada Serentak 2018.