Home > EKONOMI & BISNIS > AGRIBISNIS > Semarang Horti Expo 2017 Digelar Di Kota Lama

Semarang Horti Expo 2017 Digelar Di Kota Lama

SEMARANG [Kampusnesia] – Semarang Horti Expo 2017  kali ini digelar  di kawasan  Kota  Lama  dari tahun-tahun sebelumnya kegiatan itu  diselenggarakan di kawasan Mijen dan Gunungpati Semarang , sebagai upaya untuk  pemerataan  agar masyarakat di wilayah  bawah bisa ikut menikmati.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari dari 8 –  9 Desember 2017  oleh Dinas Pertanian Kota Semarang dengan menggandeng Aqsha Corp itu memilih lokasi di lingkaran Polder Stasiun Tawang Jalan Merak Semarang , menjadi spot  utama .

“Kota Lama dikenal sebagai   warisan sejarah Indonesia yang diakui UNESCO,  sehingga warga Semarang  harus  uri – uri  melalui  berbagai macam kegiatan yang menarik  di kawasan  tersebut ,” ujar  Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang  Rusdiana  Jum’at (8/11).

Menurutnya,  dipilihnya Polder Tawang   karena menyatu dengan kawasan  Kota Lama yang merupakan tempat  wisata,  sehingga diharapkan mampu menyedot wisatawan .

Senada Sekretaris Dinas Pertanian Kota Semarang  Hestu Nugroho  menuturkan  beberapa tahun terakhir ini  event Dinas Pertanian lebih sering  digelar di wilayah Semarang  Atas  meliputi  kawasan  Mijen  dan Gunung Pati.

Namun kali ini,  lanjutnya, event  digelar di wilayah Semarang Bawah  untuk  menghimpun warga Semarang Bawah  bisa  ikut  berpartisipasi secara langsung.

“Kita ingin masyarakat Semarang Bawah dan sekitarnya bisa  mengunjungi dan terlibat  dalam kegiatan itu, termasuk  , Semarang  Horti  Expo 2017  mendekatkan  masyakatat Semarang Bawah,” tuturnya.

Dalam Semarang Horti Expo 2017 disajikan beberapa pameran pertanian perkotaan yang diikuti 16 Kecamatan  se-Kota Semarang, juga sejumlah asosiasi  di antaranya  asosiasi buah – buahan, kelompok tani nelayan andalan, asosiasi jamur konsultanik serta peternakan swasta.

Tidak hanya  itu,  sebanyak  40 stan bursa durian  juga ikut meramaikan  dengan   menyuguhkan buah durian berbagai ukuran hasil petani lokal Semarang dari Mijen dan Gunungpati. Durian itu   ditawarkan mulai Rp50.000 hingga Rp130.000/buah.

Sejumlah stan kuliner  kekinan pun  tidak ketinggalan  ikut memeriahkan  event itu mulai jus buah, sosis bakar, roti, minuman dan makan ringan tersaji.

* Artikel ini telah dibaca 106 kali.
Syamsul Huda
Pimpinan Redaksi Kampusnesia.com. Staf pengajar STIKOM Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *