SEMARANG[Kampusnesia] – Ikatan Alumni Akademi Pembangunan Dipanagara ( Ika APPD) merespon positif atas munculnya gagasan untuk mengintegrasikan sejumlah wadah yang menghimpun para alumni perguruan tinggi publisistik dan komunikasi dibawah naungan Yayasan Panca Bhakti (YPB) Semarang.
Ketua Ika APPD, H. Ichsan Mohan mengatakan gagasan itu bagus sekali karena akan semakin memperkuat dan memberdayakan alumni terutama dalam mendorong perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang yang eksistensinya berawal dari APPD yang lahir 1969.
“Alumni APPD sudah membentuk wadah alumni, Ika APPD. Nah kalau kemudian ada gagasan untuk membentuk wadah alumni perguruan tinggi yang menjadi kelanjutan APPD yakni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIK) yang didirikan 1984, kemudian dirubah menjadi STIKOM Semarang pada 2010, kami sangat mendukung dan anggota kami siap bergabung didalamnya” ujarnya kepada Kampusnesia.com, Minggu (10/12).
Namun, Ihsan mengharapkan meski tidak menutup kemungkinan alumni APPD, STIK dan STIKOM akan menggunakan nama IKA STIKOM Semarang sebagai wadah yang menghimpun seluruh alumni PTS yang berada di bawah YPB, keberadaan IKA APPD masih tetap berjalan seperti saat ini.
Ketua STIKOM Semarang, Drs. H. Gunawan Witjaksana, M.Si merespon positif uluran tangan Ika APPD itu. Apalagi selama ini sudah ada beberapa organisasi yang mewadahi alumni dengan spesialisasi kesamaan angkatan atau kesamaan tahun lulus.
“Selama ini kami sering diundang acara reuni alumni APPD lintas angkatan, APPD angkatan 83, angkatan 84 dan seterusnya. Pada lain waktu diundang reuni alumni STIK atau STIKOM berdasar kesamaan tahun masuk dan lukus. Karena itu kami menawarkan gagasan agar lebih kuat perlu ada wadah yang mengimpun semua alumni mulai dari APPD, STIK hingga STIKOM meskipun tanpa harus menghilangkan wadah alumni yang sudah ada,” ujar Gunawan.
Menurutnya , gagasan untuk membuat wadah alumni yang menghimpun seluruh alumni PTS publisistik / komunikasi di bawah YPB itu muncul dari beberapa kali digelar diskusi terbatas dengan para alumni APPD, STIK maupun STIKOM.
“Kalau gagasan ini mendapat respon positif dan massif, maka ajang reuni akbar atau mega reuni pertengahan Februari 2018 akan kami jadikan ajang untuk mendeklarasikan wadahnya, tentang nama menyusul terserah kepada para alumni” tutur Gunawan.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana wisuda XXXVI STIKOM Semarang, Syamsul Huda S.Sos, M.Si mengatakan, spirit untuk bereuni lintas institusi dan angkatan PTS di bawah YPB itu semakin menggelora di sela-sela persiapan upacara wisuda XXXVI STIKOM Semarang yang dijadwalkan akan berlangsung Kamis (14/12) di Crystal Ball Room Hotel Adston Semarang.
“Informasi yang kami terima dari sejumlah alumni baik APPD, STIK maupun STIKOM Semarang menyebutkan akan turut hadir di acara wisuda seraya melakukan konsolidasi awal sebelum beruni akbar atau bermega reuni digelar, “ tutur Syamsul .
Dari diskusi terbatas dengan mereka, menurut staf pengajar STIKOM Semarang itu, diperoleh beberapa usulan awal tentang nama wadah alumi, di antaranya Keluarga Alumni APPD – STIK – STIKOM Semarang, Ikatan Alumni APPD-STIK-STIKOM Semarang dan sebagainya. Usulan nama itu akan digodok pada pembahasan saat reuni akbar mendatang.(Iwan)
Baguslah bisa ajurajer dalam satu wadah keluarga besar APPD