SEMARANG[Kampusnesia] – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Tengah akan terus berupaya mendorong seluruh akuntan dan lulusan akuntansi bisa mengikuti sertifikasi menghadapi persaingan global.
“Kami akan gencar mendorong kompetensi para akuntan dengan cara sertifikasi. Apalagi, seiring persaingan akuntan dari ASEAN,” ujar Ketua IAI Wilayah Jateng Dr Tarmizi Ahmad di sela Pre-Event Peringatan 60 Tahun IAI, Selasa, (12/12)
Kegiatan itu rencananya berlangsung pada 14-15 Desember 2017 yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla.
Menurutnya, setiap akuntan terus didorong untuk mendapatkan sertifikat (CA) Chartered Accountant Indonesia, sebagai upaya IAI mengembangkan sumber daya akuntansi di Tanah Air menjadi akuntan profesional.
Akuntan yang sudah mengantongi sertifikat CA, lanjutnya, sudah diakui secara kualitas dan standarnya, sementara bagi yang belum terus didorong untuk bisa terserfisikasi secara profesional.
Selain itu, dia menambahkan ada pula sertifikasi ahli akuntansi pemerintahan (AAP) yang didapatkan dengan uji sertifikasi (US), terutama bagi akuntan yang bekerja di sektor publik dan pemerintahan.
“Dengan demikian, akuntan yang sudah mendapatkan sertifikasi AAP dianggap kompeten dalam menjalankan pembukuan di pemerintahan. Baru saja kami juga menyelenggarakan US AAP yang diikuti 154 peserta,” tuturnya.
Tarmizi menuturkan masih ada sertifikasi akuntansi syariah yang diperuntukkan bagi mereka yang menyelenggarakan akuntansi yang bersifat syariah sebagai pengakuan kompetensi.
“Dalam peringatan 60 tahun IAI, kami juga menggelar Gebyar Beasiswa CA Indonesia. Tidak hanya akuntan, tetapi mahasiswa akuntansi juga didorong untuk memiliki sertifikat,” ujarnya.
Pengurus IAI Wilayah Jateng Hendri Santosa mengatakan sekarang ini terdapat puluhan ribu lulusan akuntansi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, tetapi tidak semuanya bergelar akuntan.
“Profesi akuntan diatur dalam Undang-Undang Nomor 34/1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan. Kalau yang sudah tersertifikasi di Jateng baru sekitar 2.000-an orang,” tutur Wakil Ketua Panitia Peringatan 60 Tahun IAI itu.
Hendri mengatakan IAI Jateng terus mendorong seluruh lulusan akuntansi dan akuntan yang belum tersertifikasi segera mengikuti sertifikasi dengan mendapatkan sertifikat CA Indonesia.