Home > KABAR KAMPUS > EDUKASI KAMPUS > Irfandi Wisudawan Terbaik Stikom Semarang Memandang Aktif Organisasi Itu Penting

Irfandi Wisudawan Terbaik Stikom Semarang Memandang Aktif Organisasi Itu Penting

SEMARANG[Kampusnesia] – Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Semarang  yang digelar Kamis lalu (14/12) di Hotel Aston Semarang usai sudah, namun hingga kini masih menyisakan kesan yang mendalam bagi  Irfandi Yuli Ardianto salah satu wisudawan.

Pria yang akrab dipanggil Irfandi itu tidak menyangka berhasil masuk tiga besar lulusan terbaik Stikom Semarang ke-36 dengan meraih nilai IPK 3,60.

Awalnya Irfandi merasa heran dalam acara wisuda itu namanya dipanggil saat panitia penyebutan nama wisudawan terbaik, dengan rasa gembira akhirnya berdiri dan maju ke depan bersama tiga rekannnya yang juga berhasil mempoleh nilai terbaik.

“Saya kira ada kesalahan saat pengumuman wisudawan terbaik karena nama saya masuk dalam tiga besar, yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan,” tutur Irfandi dengan senyum kepada Kampusnesia.com, usai wisuda.

Menurutnya,  saat awal menjadi mahasiswa sudah berambisi dapat mewujudkan bisa lulus kuliah dengan hasil nilai yang memuaskan, hingga niat awal itulah saat kuliah terus berupaya menekuni ilmu komunikasi secara serius.

“Saya bukan tipe orang yang suka belajar di rumah usai kuliah, malah saya rasa banyak belajar dari organisasi, terutama organisasi yang berkaitan dengan ilmu komunikasi, sesuai bidang yang tengah dipelajari di Stikom Semarang,” ujar Irfandi.

Meski mendapat peringkat ke tiga wisudawan terbaik, tutur Irfandi, prestasinya dalam akademik masih belum memuaskan, sebelum dapat mewujudkan ke jenjang lebih tinggi atau dapat memulai karier di dunia kerja.

“Saat awal masuk kuliah, saya mulai ikut belajar organisasi dengan bergabung pada Pers Mahasiswa Benteng Kampus milik Stikom yang saat itu masih dalam kondisi pengembangan, dari situ saya banyak mendapatkan pengalaman dalam bidang media massa,” tutur pria berkumis tipis itu.

Selain itu, Irfandi bahkan juga sempat terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Stikom Semarang periode  2015-2016 di dalam organisasi tersebut dan mendapat banyak pengalaman baru yang diperoleh.

Dengan aktifnya dalam organisasi kampus mendorong Irfandi semakin percaya diri dan bangga, mengingat saat itu masih tergolong sebagai mahasiswa junior, di tengah perkembangan organisasi di Stikom masih berjalan stagnasi tidak seperti saat ini.

“Dalam organisasi itu, saya semakin produktif dapat memberikan kontribusi berbagai penulisan dan dalam pengembangan media cetak komunitas mahasiswa Stikom,” ujarnya.

Masih belum puas juga di dunia organisasi, setelah rampung menjabat sebagai ketua senat di akhir semester lima Irfandi berhasil mulai masuk dalam dunia kerja. Tidak tanggung-tanggung sempat menduduki kursi sebagai produser di salah satu media televisi lokal di Semarang, meski masih berstatus sebagai mahasiswa.

“Waktu itu tekat saya karena harus segera keluar dari organisasi kampus untuk mengaplikasikan ilmu komunikasi yang saya pelajari agar pengalamam lebih bertambah luas dengan bekerja di media massa, meski sempat harus berpindah-pindah kerja dari media cetak, ke televisi,” tutur mahasiwa yang memiliki wajah tampang itu.

Dia sangat bersyukur atas suport orang tuanya yang selalu mendukungnya dalam menempuh belajar dan bekerja, selain juga keluarganya.

“Alhamdulillah menyandang sebagai salah satu wisudawan terbaik adalah sebuah kado istimewa yang saya persembahkan untuk ibu saya yang selalu tidak pernah bosan memberikan bimbingan dan nasehat kepada saya,” ujar Irfandi mengkahiri cerita kesannya yang mendalam saat diwisuda.(rs)

Oleh: Miftahul Khoir Mahasiwa Stikom Semarang

 

* Artikel ini telah dibaca 407 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *