SEMARANG[Kampusnesia]- Chief Executive Officer (CEO) SidoMuncul J Sofjan Hidayat meraih apresiasi tinggi Top 5 Most Admired CEO in Pharmacy Sector atau CEO Industri jamu dan farmasi terbaik yang diidamkan dalam ajang Indonesia Most Admired CEO 2017 yang digelar majalah Warta Ekonomi, dari sebelumnya juga pernah meraih penghargaan Indonesia Most Admired CEO (IMAC) kategori Farmasi.
Sofjan mengatakan penghargaan itu hasil kerja keras dan dukungan sumber daya manusia (SDM) di jajaran manajemen PT Sido Muncul.
Putra kedua dari pasangan mendiang Yahya dan Dessy Hidayat, pendiri SidoMuncul itu menuturkan sebagai Dirut Perusahaan jamu terkemuka itu, karena dipercaya melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Mei 2016 lalu menggantikan kakaknya yang bertukar posisi jabatan.
Sofjan Hidayat sebagai Dirut PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, sedangkan Irwan Hidayat kakak tertua mengendalikan sebagai Direktur Pemasaran Perseroan yang berbasis pabriknya Desa Bergas, Klepu, Kabupaten Semarang itu.
Sofjan yang dikenal sebagai arsitek suksesnya distribusi Sido Muncul ke seluruh Nusantara dan mancanegara itu mendapatkan penghargaan, bersama empat orang lainnya untuk kategori serupa terdiri Honesti Basyir dari Kimia Farma, Vidjongtius dari Kalbe Farma, Rusdi Rosman dari Indofarma dan Marlia Hayati Goestam dari Darya-Varia Laboratoria.
Bahkan Sofjan mendapatkan apresiasi tinggi dari majalah ekonomi setelah melalui riset kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan data secara online oleh tim penilai dari majalah ekonomi tersebut.
Penyebaran kuesioner secara online dilakukan kepada 17.124 responden dengan kriteria jobseeker dan worker dan dilakukan di lima kota besar mencakup Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung.
Fadel Muhammad selaku founder CEO Warta Ekonomi mengatakan salah satu faktor penting yang sangat memengaruhi keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai tujuan adalah faktor kepemimpinan.
Dalam dunia bisnis, peran seorang CEO menjadi arah penentu perkembangan usaha dan masa depan perusahaan dalam mencapai visi dan misi korporasi yang dipimpinnya. Tentunya diperlukan kompetensi khusus, pengalaman yang mumpuni untuk menjadi pemimpin andal di perusahaan tersebut.
“Memang, tidak banyak, CEO yang piawai dan andal dalam membesut sebuah entitas bisnis, sehingga perusahaannya bisa running. Yang terjadi justru tidak cakap dan tidak bermental juara atau tidak fight ketika berkompetisi dengan para kompetitor bisnis dan memiliki dayang saing tinggi. Akibatnya kerugian dan yang lebih parah lagi ketika perusahaan menjadi bangkrut. Dalam sebuah usaha rintisan teristimewa, peranan CEO sangatlah krusial,” kata Fadel.
Menurut mantan Menteri KKP itu, seorang pemimpin bertanggung jawab atas kegagalan atau kesuksesan sebuah perusahaan. Operasional sebuah perusahaan, pemasaran, strategi, pendanaan, penciptaan budaya perusahaan, sumber daya manusia, perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, daya saing, penjualan, hubungan masyarakat dan lingkungan serta jaringan kepada governmentpun ikut mempengaruhi kinerja korporasi ketika tidak tepat memilih dan menentukan CEO terbaik. Maka seorang CEO bisa dikatakan menjadi urat nadi sebuah entitas bisnis.
Sebelumnya Sofyan Hidayat juga berhasil mendapatkan penghargaan Indonesia Most Admired CEO (IMAC) 2016 kategori Farmasi dari majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Warta Ekonomi kepada para CEO Indonesia yang dinilai mampu menunjukkan kualitas serta citranya sebagai CEO Idaman di mata karyawan perusahaan dan pembaca Warta Ekonomi.
Selain penghargaan tersebut, Sofyan Hidayat juga menerima Penghargaan the best industry marketing champion 2016 for the Pharmaceutical di Ballroom Ritz Carlton Pasific Place Mall. Penghargaan diberikan oleh majalah Marketer.
Tidak hanya iktu, SidoMuncul juga menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan atau Proper tahun 2015-2016 dalam peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Proper merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan tujuan mendorong industri agar dapat meningkatkan kinerja.
Sejak pucuk kepimpinan perusahaan jamu terkemuka itu dikendalikan oleh Sofyan Hidayat, kepercayaan publik semakin meningkat hingga juga berhasil meraih Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia (APTI) III 2016 peringkat –I untuk kelompok Usaha Kimia sektor Industri Dasar dan Kimia dari Majalah Economic Review dan Internasional Business School (IPMI) beberapa waktu lalu.
SidoMuncul sebagai salah satu perusahaan Tbk yang dinilai terbaik karena mampu menunjukkan peningkatan kinerja hingga memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan bisnis dan perekonomian di Indonesia.
Penghargaan Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia (APTI) III 2016 di berikan kepada perusahaan jamu itu, karena dinilai mampu menunjukkan prestasi dan peranan dalam ikut membangun perekonomian nasional melalui peningkatan kinerja, profesionalisme dan daya saing.
Selain itu, SidoMuncul merupakan perusahaan jamu terbaik nasional dan satu- satunya peraih penghargaan terbaik untuk kategori industri jamu yang melantai di bursa. Sedangkan beberapa perusahaan serupa hingga saat ini masih belum tercatat sebagai perusahaan terbuka. (RS)