Home > HEADLINE > Kampus Menjadi Sasaran Pengembangan Ideologi Radikal Dan Teror

Kampus Menjadi Sasaran Pengembangan Ideologi Radikal Dan Teror

JAKARTA[Kampusnesia] – Kampus-kampus perguruan tinggi besar baik negeri maupun swasta kini menjadi sasaran kelompok radikalis,  untuk mengembangkan ideologi radikal dan teror di tanah Indonesia.

Direktur Pencegahan Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ir Hamli ME menuturkan bersama aparat keamanan BNPT sudah mengendus gelagat buruk itu, sekaligus sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatifnya agar gerakan itu tidak semakin meluas.

“Kami minta kepada Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di seluruh tanah air bersinergi dengan pimpinan PTN/PTS  untuk mempersempit, bahkan munutup gerakan mereka, “ ujarnya dihadapan peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 32 FKPT di Hotel Sari Pan Pasifik Jakarta, Selasa (19/12).

Program kemitraan, lanjutnya, dengan  warga kampus untuk diajak bersama-sama menolak ideologi radikal dan teror yang sudah dijalankan tahun lalu dan akan terus dilanjutkan serta lebih dikembangkan ke depan.

Namun, dia menambahkan FKPT perlu ekstra hati-hati dalam berkominikasi dengan warga kampus, untuk menghidari keliruan metodenya. Agenda pencegahan radikalisme dan terorisme yang dilaksanakan di beberapa kampus 2017 sempat diboikot.

Meski demikian, menurutnya, hal itu sudah dievaluasi dan hasilnya  boikot itu akibat salah paham dan kekurangcermatan dalam berkomunikasi. Ajakan FKPT untuk bersama-sama mencegah dan dipahami sebaliknya, semula diduga FKPT menuduh pihak kampus secara keseluruhan telah kesusupan gerakan radikak dan teror, sehingga perlu digalakkan agenda kontra radikal di kampus.

Padahal tutur, tutur Hamli, tujuann FKPT mengajak kampus untuk mencegah dan melawan teror. Upaya klarifikasi sudah dilakukan dan akhirnya kesalahpahaman ini sudah bisa diselesaikan dengan baik.

* Artikel ini telah dibaca 128 kali.
Syamsul Huda
Pimpinan Redaksi Kampusnesia.com. Staf pengajar STIKOM Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *