SEMARANG[Kampusnesia] – DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Tanjung Emas Semarang menggandeng Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan pemeriksaan kelaikan armada head truk dan pengecekan twistlock trailer di Workshop TPKS.
Pemeriksaan sampel 20 armada itu, sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja armada anggota DPC Aptrindo Tanjung Emas.
Supriyono Ketua DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang mengatakan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru dipastikan mobilitas armada truk akan padat, sehingga diperlukan pemeriksaan agar terjamin keamanan dan keselamatan.
“Pada umumnya menjelang akhir tahun perusahaan angkutan barang akan mengejar untuk dapat memenuhi target pengiriman barang,” ujarnya, Kamis. (21/12)
Menurutnya, volume angkutan untuk barang ekspor dan impor bakal mengalami kenaikan 20% menjelan akhir tahun, sehingga dengan kenaikan itu beban armada akan semakin berat, jika kondisinya sudah tidak normal bakal banyak risiko.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Muhammad Khadik mengapresiasi Aptrindo Tanjung Emas untuk berinisiatif melakukan pemeriksaan armada.
Seluruh angkutan barang dan orang wajib melakukan uji KIR setiap enam bulan sekali, untuk mengetahui apakan kendaraan sesuai standar atau tidak.
“DPC berinisiatif untuk melaksanakan pemeriksaan ke anggotanya dan kami sangat mengapresiasi, mengingat masa angkutan Natal dan Tahun Baru akan banyak resiko di perjalanan, sehingga harus kondisi armada harus sesuai dengan standar,” tuturnya.
Pemeriksaan tersebut meliputi emisi gas buang, rem, tekanan ban, fungsi lampu dan kunci kontainer dan diharapkan kegiatan ini ke depan bisa dilaksanakan oleh asosiasi lain, sehingga para pengguna jasa angkutan barang maupun orang betul-betul merasa nyaman karena sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sebelumnya Dishub Kota Semarang juga menyiapkan uji KIR keliling bagi angkutan umum baik angkutan barang maupun angkutan penumpang yang akan direalisasikan pada 2018 mendatang.
Khadik menuturkan uji KIR keliling untuk mempermudah, pemilik atau pengusaha armada bagi penumpang maupun barang melakukan uji KIR.
Selama ini, dia menambahkan ujji KIR di kantor Dinas Perhubungan terus mengalami peningkatan, bahkan setiap hari setidaknya 400 sampai 500 unit kendaraan dilayani uji KIR.
Menurutnya, uji KIR keliling akan menggunakan kendaraan khusus, yang dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk uji KIR, mulai dari timbangan, peralatan uji emisi, uji lampu dan lainnya. (rs)
