SEMARANG[Kampusnesia] – Peningkatan konsumsi BBM menjelang liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai terjadi di Wilayah Jateng, sejumlah SPBU tidak pernah lenggan terlihat antrean konsumen pengendaraan.
Sejumlah SPBU, terutama di Kota Semarang mengalami kenaikan pembelian hingga mencapai 50% dari rata-rata harian, Bahkan TBBM Pengapon Semarang juga mendistrubusikan BBM mencapai 6.000 kilo liter dari rata-rata harian hanya 5.000 kilo liter.
General Manager Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto mengatakan Pertamina sudah mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM selama libur Natal dan Tahu Baru, di Jateng yang merupakan wilayah perlintasan bagi pemudik atau wisatawan dari arah barta DKI, Jabar dan dari arah timur Jatim semakin padat lalau lintas yang mulai memasuki Jateng, sehingga konsumsi BBM dipastikan meningkat.
“Peningkatan konsumsi BBM dipreiksikan bakal terjadi puncaknya pada 24 Desember dan 31 Desember 2017,” ujarnya kepada pers saat menggelar kesiapan Pertamina MOR IV dalam masa Natal dan Tahun Baru di TBBM Pengapon Semarang, Jumat (22/12).
Menurutnya, untuk Gasolin diprediksi mengalami peningkatan 11% dari kondisi normal sedangkan gasoil tidak mengalami peningkatan, akibat adanya imbauan Pemerintah agar truk besar tidak boleh beroperasi saat arus padat pada liburan akhir tahun itu.
Pertamina MOR IV juga sudah membentuk satgas Natal dan Tahun baru mulai 18 Desember 2017 hingga berakhir 8 Januari 2018. Bahkan menambah 438 mobil tangki BBM di Jateng dan DIY, sebagai upaya untuk penistribusi pasokan BBM lebih lancar dan cepat.
Sebanyak 18 SPBU kantong kini disiapkan dan dua kiosk BBK Pertamax serta mobile dispenser yang ditempatkan di titik-titik ramai, termnasuyk di jlaur Tol Pejagan-Brebes .
“Tidak hanya itu SPBU motoris untuk mengantisipasi jika ada kemacetan luar biasa jalur-jalur padat, sehingga bisa ikut menguraikan potensi kemacetan lalau lintas,” tuturnya.
Dia mengatakan Pertamina juga akan memprioritas perhatian kepada jalur-jalur wisata, karena bakal dipadati masyarakat yang akan menikmati libur akhir tahun.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya kepadatan lalu lintas biasa terjadi di sepanjang jalur menuju obyek wisata, sehingga Pertamina mengantisipasi dengan menyediakan BBM lebih dari cukup. (rs)