Home > HEADLINE > Museum 3 Dimensi Kini Hadir Di Kota Lama Semarang

Museum 3 Dimensi Kini Hadir Di Kota Lama Semarang

SEMARANG[Kampusnesia]  – Obyek wisata di kawasan Kota Lama Semarang bakal semakin ramai dikunjungi para wisatawan dan mulai dilengkapi berbagai tempat hiburan kuliner, pusat pameran hasil kerajinan dan lainnya.

Bahkan kini hadir museum tiga dimensi kekinian yang ikut melengkapi kawasan Kota lama yang diresmikan oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akhir pekan lalu.

Dream Museum Zone 3D art yang mulai dibuka itu, menempati salah satu bangunan tua yang sebelumnya bertahun-tahun mangkrak tidak terpakai.

Ita panggilan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi yang pertama salah satu pengunjung yang memeasuki museum cangggih itu, setelah sebelumnya sempat memotong pita menandai pembukaan meseum tersebut.

“Museum modern ini sangat saya apresiasi, karena bangunan milik Tjahjadi itu sudah 30 tahun mangkrak dan kini mulai dimanfaatkan hingga diharapkan dapat ikut meramaikan obyek wisata Kota lama ,” ujarnya.

Menurutnya, gedung yang terletak di Jalan Branjangan, Nomor 3-9 Kota Lama tersebut awalnya akan dijadikan restoran atau hotel, namun, karena di kawasan itu sudah terdapat hotel dan banyak restoran, cafe dan sejenisnya, hingga Tjahyadi akhirnya memutuskan membuat museum 3D, bahkan di Indonesia hanya ada dua.

Khadiran DMZ 3D Museum, lanjutnya, diharapkan dapat ikut menciptakan Kota Lama semakin ramai dan ke depan seluruh gedung di Kota Lama bisa dimanfaatkan, sehingga tidak ada lagi yang bangunan tua yang mangkrak.

Sementara itu, Tjahjadi pemilik gedung menuturkan sebelumnya gedung seluas 3.500 meter persegi miliknya itu terbengkelai.

“Kami upayakan untuk renovasi bangunan tua itu dan dijadikan museum 3D yang dibangun oleh koleganya dari Korea Selatan yang memiliki keahlian dan profesional dalam menciptakan ide hiburan modern,” tuturnya. (rs)

 

* Artikel ini telah dibaca 912 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *