SEMARANG[Kampusnesia] – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menghimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan masyarakat untuk tidak merayakan Tahun Baru 2018 dengan berhura-hura berlebihan, yang berpotensi menimbulkan seuatu yang tidak didinginkan.
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti meminta pemerintah dan masyarakat memanfaatkan momentum pergantian tahun sebagai sarana untuk instrospeksi, sekaligus mempersiapkan diri menyongsong 2018, hingga dapat meningkatkan hasil pembangunan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Meski sederhana, namun jika dilaksanakan dengan khidmat tidak akan mengurangi rasa suka cita kita saat menyambut detik-detik pergantian tahun pada minggu malam besok, “ ujarnya, di Semarang, Jumat (29/12).
Selain itu, legislatif dari Fraksi PDIP itu, juga mengingatkan kepada eksekutif terutama jajaran keamanan agar tidak lengah dalam dalam menjaga kenyamanan masyarakat yang tengah merayakan datangnya tahun baru, terutama dalam pengaturan arus lalu lintas di sekitar titik-titik yang menjadi tempat konsentrasi berkumpulnya massa.
Menurutnya, pengalaman selama ini yang menjadi titik konsentrasi massa adalah tempat-tempat baik tempat-tempat wisata kuliner, wisata alam, maupun wisata belanja dan lainnya, sehingga perlu pengamanan esktra.
Misalnya, dia mencontohkan di lokasi wisata perahu di Bendungan Jatibarang, Mall sebagai pusat wisata belanja dan pusat keramaian lainnya, setidaknya tidak terjadi pengrusakan destinasi wisata itu.
Sementara Kepala Humas Pemkot Semarang Achyani menuturkan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi meningkatnya mobilisasi massa di berbagai pusat keramaian pada malam pergantian tahun baru itu.
Bersama instansi terkait, dia menambahkan pihaknya telah disiapkan rekayasa pengaturan lalu lintas yang dipastikan akan memadati jalur-jalur protokol di ibu kota Jateng ini. Belajar dari pengalaman peristiwa yang sama setahun lalu, Pemkot Semarang telah menyiapkan segalanya untuk menyongsong datangnya tahun baru.
Menurutnya, sejumlah titik konsentrasi yang bakal dipadati masyarakat di antaranya Taman Tabanas, Tugu Muda, Simpang Lima, Balaikota dan Pantai Marina. Sedangkan sejumlah akses jalan yang diberlakukan penutupan yakni jalan menuju Simpanglima. Jalan Pandanaran mulai perempatan Mugas akan ditutup sejak Minggu (31/12) pukul 20.00 WIB hingga Senin (1/1) pukul 03.00 WIB.
“Untuk menjamin pengamanan , selain berkoordinasi dengan Polwiltabes Semarang Pemkot Semarang juga berkoordinasi dengan Polda Jateng , terlebih beberapa tempat titik keramaian dan sejumlah mall, jam operasionalnya ditambah hingga tengah malam, maka peningkatan jumkah personil pengamanan merupakan keharusan yang harus dipenuhi untuk menjamin pengamanan warga.
Di Balai Kota Semarang pada malam tahun baru akan digelar pentas akhir tahun dengan menampilkan sejumlah artis seperti Rockstar, Sangkala, The Corps Polda Band, dan OM Dewandaru. (Irfandi Ardianto/smh)