PEKALONGAN[Kampusnesia] – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Muktamar ke-12 Jam’iyyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah am-Nahdliyyah (Jatman), organisasi badan otonom Nahlatul Ulama (NU) yang bergerak dibidang pembinaan pengamal ajaran tarekat di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Senin (15/1).
Koordinator Humas dan Dokokumentasi Panitia Muktanar Ke-12 Jatman, Drs Ngishom Cholil menuturkan semula permusyawartan tertinggi Jatman itu dijadwalkan pada 23-28 Desember tahun lalu. Namun, diundur pada pertengahan Januari 2018 untuk menyesuaikan agenda kegiatan Presiden.
“Penundaan ini karena menyesuaikan agenda Presiden hingga Muktamar akhirnya dipasyika bakal berlangsung selama empat hari muai 14 – 18 Januari mendatang dan pembukaan akan dipusatkan di pendopo baru Kabupaten Pekalongan, di Kecamatan Kajen. Sedangkan penutupannya di pendopo Kabupaten Lama , di komplek alun-alun Kota Pekalongan, ” ujarnya, di Pekalongan, Senin (1/1).
Menurutnya, sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga akaj ikut serta memberikan ceramah dan dialog dalam Muktamar itu, d antaranya Menko Politik Hukum dan Kemanan ( Wiranto ), Menteri Agama (Lukman Hakim Saefudin), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Muhajir Effendi), Mendagri (Tjahyo Kumolo), Panglima TNI, Menteri Sosial (Khofifah Indar Parawansa), Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi).
Muktamar, lanjutnya, akan diikuti sebanyak 3.000 peserta, utusan dari Idaroh Syukbiyah (pimpinan cabang/kabupaten kota) dan Idaroh Wustho (pimpinan wilayah/provinsi) Jatman se-Indonesia dan puluhan ulama tarekat dari 40 negara.
Selama mengikuti muktamar, seluruh peserta akan ditempatkan di pondok-pondok pesantren dan rumah-rumah penduduk (home stay) di wilayah Kabupaten dan Kota Kelolangan serta Kabupaten Batang.
”Masyarakat di tiga daerah itu dengan suka cita menyediakan rumah tinggalnya untuk dijadikan istirahat ulama tarekat yang sedang mengikuti Muktamar,” tuturnya.
Agenda persidangan Muktamar, dia menambahkan ditempatkan di pendopo kabupaten lama, dan di pondok-pondok pesantren di Pekalongan. Muktamar akan mengagendakan tujuh materi yang akan dibahas dalam tujuh komisi terdiri komisi Majlis Ifta, Bahtsul Masail Thariqiyah, Organisasi, Program Kerja dan Rekomendasi, Ekonomi, Mahasiswa Thariqah an Nahdliyyah (Matan), Muslimat Thariqah dan Luar Negeri.
Dia mengatakan dalam upaya membantu kualitas pelayanan terhadap peserta muktamar yang datang dari berbagai daerah di tanah air, panitia menyiapkan dua posko secretariat yang ditempatk di Carrefour Mall di Jl Urip Sumoharjo Pekalongan untuk peserta yang berasal dari pulau Jawa dan Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan untuk peserta dari luar Jawa.
‘Hari pertama Muktamar dijadwakan mulai Minggu (14/1) pagi – sore dengan agendanya untuk menyelesaikan registrasi dan penempatan transit peserta, malam harinya seluruh peserta mengikuti istighotsah di Masjid Jami’ Kauman Pekalongan, “ ujar Cholil ( smh )