SEMARANG[Kampusnesia] – DPP PDI Perjuangan menunda pengumuman penetapaan rekomendasi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang semula dijadwalkan hari ini (Kamis 4 Januari 2018), akibat kemungkinan adanya persoalan teknis dan akhirnya hanya Provinsi Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Lampung.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Kusriyanto (Bambang Krebo) mengatakan penundaan sementara terjadi untuk provinsi Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Jawa Barat.
“Penundaan penetapan rekomendasi Cagub da Wagub itu, kemungkinan ada masalah teknis, namun secara pasti belum diketahui,” ujarnya, Kamis. (4/1)
Meski rekomendasi bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur belum diputuskan, namun DPD PDIP telah menyiapkan pendaftaran pasangan bakal calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng.
DPD PDIP bersama parpol koalisi dijadwalkan segera mendaftarkannya pada Selasa, 9 Januari 2018 mendatang.
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengatakan alasan dipilihnya hari kedua pendaftaran adalah saat itu hari Selasa, sesuai perhitungan Jawa hari selasa itu angka tiga.
“Weton pada hari itu adalah Wage yang berarti 4, sehingga jika dijumlahkan menjadi angka 7. “Pitu (tujuh) maknanya pitulungan (pertolongan) atau tujuan sehingga ingat pada tujuan,” tuturnya.
Jika dilihat tahapan pendaftaran yang dibuka 8 Januari dan ditutup 10 Januarti 2018, maka 9 merupakan hari kedua. Hari kedua, sesuai perhitungan Jawa, bermakna lungguh yang artinya jabatan. Boleh jadi sangat klop, jika PDIP mengharap pitulungan untuk mencapai tujuan jabatan yang akan di raih itu.
Dia menuturkan pihaknya juga menyiapkan arak-arakan massa dari parpol pengusung dan kelengkapan untuk meramaikan pendafataran itu serta akan dihadiri pimpinan parpol lain yang masuk dalam koalisi PDIP.
Menurutnya, saat ini ada dua parpol lain yang sudah merapat dengan PDIP, selain Nasdem juga Demokrat. “PDIP tak sendirian. Bahkan telah bergandengan dengan Nasdem dan Demokrat,” ujarnya. (rs)
