Home > HEADLINE > FKPT Dan DPRD Jateng Sepakat Cegah Gerakan Radikalisme DanTerorisme

FKPT Dan DPRD Jateng Sepakat Cegah Gerakan Radikalisme DanTerorisme

SEMARANG[Kampusnesia]-Forum Koordinasi PencegahanTerorisme (FKPT) Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah, dalam upaya mencegah gerakan radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda.

Ketua FKPT Jateng Dr. Drs. Budiyanto SH, M.Hum menuturkan sebagai perangkat Badan Nasional PenanggulanganTerorisme (BNPT) yang berada di daerah, lembaga yang dipimpinnya akan memprioritaskan program penguatan generasi muda dalam mencegah merebaknya paham radikal dan teror di Jateng.

“Sesuai dengan amanat BNPT yang kami emban, FKPTJateng akan melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama membentengi Jateng dari pengaruh gerakan radikal dan teror yang belakangan ini mengincar segmen anak-anakmuda,” tutur Budi yang juga Kabid Ideologi dan Kewaspadaan Badan Kesbangpol Jateng, di Semarang Jum’at (5/1).

Menurutnya, untuk mensukseskan program ini sejumah lembaga, elemen dan simpul-simpul masyarakat akan didekati untuk diajak bersama-sama mencegah kejahatan luar biasa (extra oridonerycrame)ini. DPRDJateng tercatat sebagai institusi pertama yang merelisasikan program  kemitraan ini.

Program kemitraan yang sudah dilaksanakan pada awal tahun ini berupa talkshow di stasiun TVRI Jateng yang dikemas dalam program dialog khas TVRI Jateng Wedangan diruang studio utama Lembaga PenyiaranPublik (LPP) TVRI Jateng kompleks perbukitan Pucanggading Demak, Jum’at siang (5/1)

Dalam dialog program wedangan yang mengusung tema Mencegah Gerakan Radikalisme danTerorisme di Jateng itu menampilkan tiga orang narasumber terdiri Ketua DPRD Jateng Drs Rukma Setyabudi MM, Ketua FKPT Jateng Dr DrsBudiyanto SH, M.Hum dan Sekretaris FKPT Jateng Drs Syamsul Huda, M.Si .

Ketua DPRD ProvinsiJawa Tengah Drs Ruma Setyabudi, MM mengatakan program kemitraan yang ditawarkan  FKPT Jateng dinilai sangat bagus, setelah dicermati dan dipelajarai, program ini ternyata sejalan dengan tugas legislator yang setiap saat harus berkomunikasi dengan konstituen untuk memberikan pendidikan politik sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Khusus program pencegahan terhadap radikalisme anterorisme, lanjutnya, pimpinan dewan segera meneruskan kepada para anggotadewan agar dalam setiap kesempatan berkomunikasi dengan masyarakat baik saat melakukan reses, public hearing dan sebagainya materi pencegahan terhadap kejahatan luar biasa ini juga didialogkan.

Dengan demikian, dia menambahkan masyarakat akan terus menerus diingatkan oleh wakilnya, dan sebaliknya kalau ada gelagat atau tanda-tanda gerakan radikal dan terror menyusup ketengah masyarakat para wakil rakyat akan mengetahui dan mengambil langah koordintif dengan aparat keamanan.

Nah kalau kita semua, terutama generasi muda sudah sama-sama mengetahui akan bahayanya penyebaran virus radikalisme dan terorisme maka seluruh masyarakat akan menjadi benteng kuat  yang membentengi Jateng dari pengaruh gerakan kejahatan luar biasa itu,” tuturnya.

Setelah melakukan refleksi dan evaluasi kinerja selama tahun lalu, FKPT dalam tahun ini akan memprioritas program kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pencegahan radikaliesme dan teror. (msh)

* Artikel ini telah dibaca 127 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *