SEMARANG[Kampusnesia] – Pemkot Semarang semakin gencar mempercantik Kawasan Kota Lama Semarang untuk menjadikan distinasi wisata yang lebih menarik dan indah, setelah memperoleh bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp156 miliar.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kawasan Kota Lama bakal dihijaukan dengan tanaman pohon sejenis pule yang mampu menghasilkan yang daun lebat dalam waktu 1-1 bulan hinga menjadikan kawasanitu semakin indah, asri dan nyaman di siang hari.
Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu bersama Wakil Hevearita Gunaryanti Rahayu menyempatkan mengunjungi Taman Sri Gunting yang menjadi bagian dari kawasan Kota Lama yang dijuluki Little Netherland.
Penataan kawasan kota lama, kata Hendi, Pemkot mendapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp156 miliar. Bahkan Kementerian PUPR ikut terlibat membantu pengembangan kawasan Kota Lama.
“Sebelumnya terdapat ground breaking senilai Rp156 miliar untuk street furniture, untuk jalan, taman dan kolam retensi ingga dharapkan Kota Lama bakal semakin indah. Pemilik gedung bisa ikut terlibat upgrading gedung atau restorasi sesuai aturan,” ujarnya, Selasa. (9/1).
Menurutnya, Pemkot ke depan juga akan menyiapkan lahan-lahan kantong parkir di kawasan Kota Lama yang akan diarahkan sebagai kawasan ramah lingkungan.
Pemkot juga telah melakukan pembangunan dan rehabilitasi Gedung Oudetrap yang diresmikan Senin lalu. Oudetrap merupakan di antara gedung cagar budaya bernuansa bangunan Belanda di Kawasan Kota Lama Semarang yang difungsikan sebagai galeri kesenian dan kebudayaan di Kota Semarang.
““Gedung Oudetrap ini merupakan gedung cagar budaya yang kami perbaiki, kemudian akan dipersembahkan kepada masyarakat untuk bisa dipakai aktifitas kesenian dan kebudayaan,” tutur Hendi.
Dengan anggaran bantuan Kementerian PUPR sebesar Rp. 156 miliar, lanjutnya, juga akan digunakan untuk menata infrastruktur Kawasan Kota Lama di antaranya jalan, drainase, dan jaringan utilitas. (rs)