SEMARANG[Kampusnesia]- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jateng hingg akhir 2017 meningkat 31,34% menjadi sebanyak 137.496 orang, dibanding periode yang sama 2016.
Data PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Ahmad Yani Semarang menyebutkan hingga September 2017 wisman yang datang melalui Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mencapai 137.496 orang.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Moch. Ansori mengatakan jika melihat pertumbuhan kunjungan wisman itu, pihaknya optimistis target 500.000 wisman pada 2025 di Jateng bakal terlampui.
Sementara Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat tren penggunaan moda angkutan udara terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta bertambahnya berbagai rute dari sejumlah maskapai penerbangan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Margo Yuwono menuturkan grafik statistik penumpang angkutan udara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Baik penerbangan domestik maupun Internasional.
Pada November 2016, keberangkatan penumpang melalui bandara di Jateng tercatat sebanyak 264.752. Jumlah keberangakan tersebut meningkat menjadi 307.123 penumpang pada periode yang sama pada 2017.
Begitu juga dengan penerbangan Internasional, pada November 2016 terdapat 6.460 keberangkatan melalui bandar udara di Jateng. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat hingga 12.489 pada periode yang sama pada 2017.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Sumber Daya Manusia Disporapar Jateng, Trenggono menilai pariwisata Jateng tak akan berjalan tanpa dukungan dari semua pihak, terutama pengelola bandara yang menjadi akses masuk wisatawan.
“Dalam pengembangan pariwisata itu mengenal konsep pentahelix. Konsep ini harus dipenuhi lima unsur, yakni akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, dan pemerintah. Tanpa kelima unsur ini, target wisatawan enggak pernah bisa tercapai,” ujarnya.
Dia meyakini dengan dukungan semua pihak target wisatawan yang berkunjung di berbagai daerah Jateng bakan terpenuhi.
Selama 2017 ini, lanjutnya, Jateng menargetkan kunjungan wisatawan domestik mencapai 34,1 juta orang. Sementara, wisman ditarget mencapai 430.000 orang.
“Selain melalui Bandara Ahmad Yani, kami juga menerima kunjungan wisman dari jalur laut. Apalagi, saat ini Jateng memiliki sekitar 17 kapal pesiar untuk mendatangkan wisman,” tuturnya. (rs)
