Home > HEADLINE > Nominator Kandidat Ketua Umum PWI Saling Memuji Dan Mendukung

Nominator Kandidat Ketua Umum PWI Saling Memuji Dan Mendukung

JAKARTA(Kampusnesia) – Sedikitnya lima orang nominator kandidat Ketua Umum  Persatuan Indonesia (PWI) sepakat dan bersikap saling mendukung, jika salah satu di antara mereka ada yang bekeinginan untuk maju sebagai calon Ketua Umum dalam kongres PWI 2018 mendatang.

Ajang diskusi publik dengan tema “PWI 1 Yang Tepat Di Era Revolusi Digital”   yang diselenggarakan Pengurus PWI Provinsi DKI Jakarta, seakan menjadi forum curah gagasan para kandidat bagaimana memposisikan organisasi di era digital saat ini.

Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch Bangun yang menjadi pembicara terakhir memuji empat nara sumber yang memaparkan gagasannya,  sebelum dia sendiri tampil dalam diskusi yang digelar di sekretariat PWI DKI Jakarta , Rabu (10/1).

“Apa yang disampaikan Pak Hendro, Teguh, Wina dan Sasongko bagus sekali. Mereka menawarkan gagasan untuk menjawab problem PWI ke depan, tidak sepatah katapun menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon menjelang kongres, saya juga demikian,” tutur Hendry.

Sekretaris PWI DKI Jakarta, Sayid Iskandar menuturkan emula terdapat enam nominator yang diundang dalam acara ini dan mereka menyatakan siap untuk hadir.

Mereka itu, terdiri Sekjen PWI Pusat (Hendry Ch Bangun),  Ketua PWI Pusat bidang organisasi (Sasongko Tedjo), Ketua Bidang Luar Negeri ( Teguh Santosa), Sekretaris Dewan Kehormatan (Wiba Armada Sukardi), Atal S Depari (Ketua bidang daerah ) dan Ketua Komisi Pendidikan ( Hendro Basuki), Namun pak Atal Depari tidak bisa hadir,” tutur Sayid

Dia mengharapkan langkah PWI DKI Jakarta menjelang kongres mendatang bisa dipahami pengurus PWI daerah lain. Arena kongres sebaiknya jangan hanya membicarakan siapa atau orang yang akan dijadikan Ketua Umum. Tetapi, lanjutnya, gagasan untuk memposisikan organisasi ditengah era perubahan yang berlangsung sangat cepat menjadi sesuatu yang penting.

Kelima narasumber sudah memaparkan gagasannya yang bagus itu, dia menambahkan mereka akan dijadikan dokumen organisasi dan akan dibawa ke kongres untuk menjadi materi pembahasan kongres.

Hendro Basuki

Menurutnya, para narasumber saat akan memulai paparan itu, kesediaannya tampil dalam diskusi ini bukan ungkapan ambisi untuk menjadi Ketum PWI, tetapi sebatas merespon problem organisasi dan menyampaikan gagasan untuk kebaikan organisasi.

Satu calon kandidat kuat Hendro Basuki menuturkan tentang siapa yang pantas menjadi Ketum PWI adalah semua para nara sumber yang ada, kecuali dirinya pantas semua.

“Mereka hebat smua dan memiliki paparan yang baik untk kmajuan organisasi ke depan,” ujarnya sambil mengarahkan pandangannya ke arah empat narasumber lainnya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 268 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *