PEKALONGAN[Kampusnesia] – Mekanisme pemilihan pimpinan Jam’iyyah Ahlith Thariqoh Al-Muktabaraoh An-Nahdiyyah (Jatman) berubah, menyusul Majelis Ifta mendapat amanat penuh dari muktamirin untuk menyerahkan proses pemilihan kepada tim formatur atau Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa).
Komposisi anggota Ahwa meliputi sembilan ulama senior yang ditunjuk pada forum sidang Komisi A (Majlis Ifta). Mereka terdiri KH Martain (mewakili zona Jatim, Bali dan NTB), KH Zaini Mawardi (Jateng dan DIY), KH Dr Eep Nuruddin (Jabar), KH Zaenuddin ( DKI Jakarta dan Banten), Habib Yahya Al Jufri (Sumatera), KH Mahron Yasin (Kalimantan), KH Andi Hidayat (Sulawesi dan Indonesia Timur), Habib Abdurrohim Assegaf mewakili unsur habaib dan KH Habib Lutfi bin Ali Yahya mewakili unsur Idaroh Aliyah Jatman.
Koodinator Humas`dan Dokumentasi Muktamar Ke-12 Jatman Drs Ngishom Cholil mengatakan mekanisme pemilihan Rois Aam berubah dari skenario yang dijadwalkan.
Menurutnya, sesuai dengan tata tertib Muktamar yang disiapkan mekanisme pemilihan Rois Aam dilakukan oleh Majlis Ifta, sebagaiana diatur dalam pasal Bab VIII pasal 19 ayat 1. Selanjutnya Rois Aam terpilih denan mengacu pada pasal 20 tata tertib tersebut memilih Mudir Aam dengan mempertimbangkan masukan dan usulan termasuk nama bakal calon Mudir Aam yang diusulkan oleh Idaroh Wustho (Pimpinan Wilayah) Jatman.
Namun, lanjutnya dalam proses permusyawaratan pemilihan pimpinan Majlis Ifta tidak memilih langsung Rois Aam tetapi membentuk formatur atau Ahwa yang diamanati untuk melaksnakan tugas Majlis Ifta itu.
“Meski mekanismenya berubah namun pra ulama yang tergabung dalam ahwa tetp meminta dan memilih Habib Lutfi untuk kembali menjadi Rois Aam memimpinIdaroh Aliyah Jatman. Untuk posisi Mudir Aam dan Wakil Mudir Aam akan diuumkan saat upacara enutupan kamis (18/1) besok, “ ujarnya kepada Kampusnesia.com, Di Pekalongan, Rabu. (17/1).
Sedangkan posisi Mudir Aam hingga kini belum ada kepastian siapa yang akan ditunjuk Rois Aam. Begitu juga nama-nama bakal calon Mudir Aam yang akan diusulkan oleh Idaroh Wustho dari seluruh Indonesia juga belum muncul.
Para pimpinan Idaroh Wustho saat diminta konfirmasi tidak bersedia menyebutkan nama calon Mudir Aam yang akan diusulkannya.
Katib Idroh Wustho Jatman Jateng , KH Zaenal Arifin belum bersedia menyebutkan usulan Jateng kepada Rois Aam terpilih.
“Tidak etis kalau kami membuka nama yang akan kami usulkan” ujar kyai Zaenal kepada Kampusnesia.com. (smh )