PEKALONGAN[Kampusnesia] – Tim formatur atau Ahlul Halli Wal Al Aqdi ( Ahwa) pada Mutakmar Ke-12 Jatman akhirnya berhasil menetapkan KH Wahfiuddin Sarkam SE, MBA dan KH Habib Umar Muthohar, SH sebagai Mudir Aam dan Wakil Mudir Aam Imdlodiyah Idaroh Aliyah Jatman Periode 2018-2023.
Koordinator Humas dan Dokumentasi Muktamar ke-12 Jam’iyah Ahlith At-Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) Drs Ngishom Cholil mengatakan tim formatur yang dibentuk Majlis Ifta diakhir sidang komisi Majelis Ifta menjelang penutupan Muktamar, di Pekalongan, Kamis (18/1).
Dalam laporannya, lanjutnya, menyebutkan Tim Formatur berhasil menetapkan fungsionaris inti Idaroh Aliyah Jatman, meliputi Ifadliyah dan Imdloiyah.
“Struktur organisasi Jatman terdapat beberapa lembaga, di antaranya lembaga Ifadliyah merupakan lembaga tertinggi organisasi yang memiliki kewenangan sebagai pengambil kebijakan dan lembaga Imdloiyah lembaga pelaksana kebijakan,” ujarnya kepada Kampusnesia.com di Pekalongan Kamis (18/1).
Lembaga Ifadliyah, dia menambahkan dipimpin Rois Aam (Habib Lutfi) dan Katib Aam KH Zaini Mawardi (Mranggen Demak), sedangkan lembaga Imdloiyah dipimpin oleh Mudir Aam (KH Wahfiuddin Sarkam SE, MBA /Jakarta) dan Wakil Mudir Aam (Habib Umar Muthoha/Semarang).
KH Habib Lutfi bin Ali Yahya dihadapan muktamirin setelah tim formatur mengumumkan hasil kerjanya menuturkan, sama sekali tidak memiliki kebanggaan sedikitpun atas amanat yang diembannya saat ini.
Keputusan itu, lanjutnya, adalah amanat yang keempat kalinya dari empat kali digelar Muktamar. Tugas berat menjaga dan melaksanakan amanat muktamirin tidak cukup disampaikan pada setiap Muktamar yang diselenggarakan lima tahun sekali.
“Namun, lebih jauh dari itu, menjaga kumpulan tarekat yang muktabar agar terjaga kemurnian ajaran dan sanadnya menjadi tugas berat. Belum lagi pertanggung jawaban di akherat kelak jauh lebih berat. Karena itu kami minta didoakan oleh semuanya,” turur Habib Lutfi.
Habib Lutfi juga menetapkan Ketua Organisasi Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) periode lima tahun mendatang. Sidang Komisi F tentang MATAN menetapkan dua nama yang dipromosikan untuk memimpin MATAN, meliputi Habib Husen bin Lutfi dan Hamdani Muin.
Selaku Rois Aam Ifadliyah Idaroh Aliyah Jatman , Habib Lutfi langsung menunjuk Hamdani Muin untuk memimpin MATAN Pusat, karena Habib Husen tidak lain adalah putranya dinilai masih belum mampu (smh)