SEMARANG[Kampusnesia] – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal mendorong potensi wisata Desa Kandri, Gunungpati menjadi destinasi wisata digital, sesuai progam yang dicanangkan Kementrian Pariwisata untuk mengembangkan wisata digital di Indonesia.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan hasil survei sebuah startup yang bergerak di bidang pariwisata, menyebutkan 2/3 wisatawan datang ke sebuah tempat, karena tempatnya Instagramable.
Menurutnya, pengembangan wisata digital merupakan sebuah wisata yang menawarkan daya tarik digital bagi para wisatawan, yang menginginkan wisata swa foto, karena menawarkan suasana yang menarik untuk diunggah ke berbagai media soial.
“Tidak hanya Kampung Pelangi, Namun, Desa Wisata Kandri topografinya tudak kalah unik, karena bentuknya perbukitan yang ditengahnya terdapat Waduk Jatibarang, sehingga potensinya sangat besar untuk dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata digital,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu,Jumat (19/1).
Bahkan sejak ditetapkan sebagai desa wisata melalui Surat Keputusan Wali Kota Semarang Nomor 690/211 Tahun 2012, Desa Wisata Kandri hinga kini terus berkembang yang diharapkan ke depan bakal mampu menyedot ribuan kunjungan para wisatawan.
Menurut Hendi, upaya pengembangan destinasi wisata Kandri ke depan bakal berhasil, setelah sebelumnya Kampung Pelangi sukses lebih dulu menjadi kunjungan f avorit bagi para wisatawan dan tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.
“Sekarang yang diperlukan adalah ide-ide kreatif untuk mengemas keunikan topografi ini seunik mungkinagar mampu menundang kunjungan para wisatawan,” tuturnya.
Selain meninjau Desa Kandri Hendi sekaligus juga meresmikan 138 Home Stay di wilayah itu yang sudah dilengkapi dengan Wifi gratis, untuk memebrikan fasilitas penunjang Wisata Digital yang sedang gencar diupayakan.
Ketua Pokdarwis Pandanaran, Syaeful Ansari mengatakan desa wisata tidak hanya menonjolkan objeknya, melainkan atraksinya. Bahkan warga didorong aktif menyajikan kegiatan yang dapat menarik wisatawan, sehingga banyak kegiatan yang bisa diikuti dan disaksikan wisatawan. (rs)