Home > EKONOMI & BISNIS > Ruas Tol Solo-Kertosono Beroperasi Sebelum Lebaran 2018

Ruas Tol Solo-Kertosono Beroperasi Sebelum Lebaran 2018

SEMARANG[Kampusnesia] – Ruas Tol Solo-Kertosono (Soker) yang melintasi perbatasan, Jateng-Jatim dijadwalkan sudah dapat dioperasikan sebelum Lebaran 2018, menyusul proges pembanguan fisik kini sudah mencapai 95%.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan ruas tol Soker sebagai jalur penghubung Jateng dengan Jatim itu dipastikan bakal dioperasikan sebelum Lebaran tahun mendatang.

Semula, lanjutnya, tol yang memiliki 10 simpang susun itu rencana diresmikan pada Januari 2018. Namun karena ada perubahan-perubahan desain di antaranya overpass dan underpass, jadwal peresmian menjadi tertunda hingga tiga bulan ke depan.

“Pembangunan fisik Tol Soker sudah tidak ada kendala yang berarti, bahkan dari Ngasem hingga perbatasan Jatim progesnya sudah mencapai 95%. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo sebelum Llebaran 2018 sudah harus siap beroperasi,” ujarnya saat meninjau tol Soker itu, Kamis. (18/1)

Setelah tol Soker dioperasikan, dia menambahkan bakal dapat memperdek waktu tempuh perjalanan Solo – Kertosono dari empat jam menjadi dua jam.

Selain itu, menurutnya, jalus tol Soker yang melintasi beberapa kabupaten diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbngai daerah terutama kabupaten yang wilayah  dilaluinya.

“Pada jalus ruas tol Sragen, exit tol tidak hanya di Pungkruk, tapi juga di Sambungmacan, karena di ruas to itu akan dikembangkan kawasan industri cukup besar,” tuturnya.

Tol Soker terdiri dari ruas Solo-Ngawi sepanjang 90,25 kilometer dan ruas Ngawi-Kertosono sepanjang 88,33 kilometer. Secara keseluruhan jalam tol ini memiliki 10 Simpang susun terdiri Simpang Susun Kartosuro, Bandara, Solo, jalan ke Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Ngawi, Madiun, Caruban dan Nganjuk.

Ruas Tol Soker dibangun dengan struktur perkerasan rigid pavement atau perkerasan beton, sebagai upaya  untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melintas dari sisi jalan tol ke sisi jalan yang lain, dan akan dibangun lebih dari 170 bangunan perlintasan berupa overpass maupun underpass. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 451 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *