SEMARANG(Kampusnesia) – Gagasan untuk mengintegrasikan organisasi alumni APPD , STIK dan STIKOM Semarang dalam satu wadah organisasi alumni didukung pimpinan Peguruan Tinggi Swasta (PTS) ilmu publisistik/komunikasi tertua di Jateng ini.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi STIKOM Semarang, Drs Sonef Riyadi, M.Si mengatakan telah menerima usulan dari beberapa alumni itu, agar wadah- wadah alumni yang ada ada dijadikan satu.
“Desakan itu semakin santer, terutama menjelang digelar reuni akbar lintas alumni APPD-STIK-STIKOM Semarang yang dijadwalkan pada pertengahan Februari mendatang,” ujarnya, Kamis (24/1).
Menurutnya, reuni akbar lintas alumni yang diprakarsai alumni STIK Semarang 1991 itu, bakal melibatkatkan seluruh alumni angkatan pertama hingga 2017 lalu.
Momentum ini, lanjutnya, dapat dijadikan untuk membentuk wadah alumni baru yang menggabungkan tiga nama lembaga meliputi APPD, STIK dan STIKOM Semarang.
Dia menuturkan untuk menghargai para pendiri wadah alumni yang sudah ada, maka wadah yang dudah didirikan tidak perlu harus dibubarkan, posisinya menjadi bagian dari organisasi alumni induk.
“Biarlah yang lama tetap ada dan berjalan menjadi bagian dari wadah alumni yang akan dibentuk pada reuni akbar 18 Februari mendatang,” tutur Sonef.
Pengintegrasian itu, dia menambahkan langkah bagus, karena alumni PTS dibawah Yayasan Panca Bhakti akan semakin tampak lebih besar dan diharapkan akan berkembang.
Menurutnya, langkah pengintegrasian dapat berjalan mulus, jika sebelum reuni akbar digelar sebaiknya dilakukan pertemuan pendahuluan terbatas dari masing-amsing perwakilan, sebagai upaya untuk menghindari timbulnya kesalah pahaman antar alumni itu.
“Pimpinan STIKOM Semarang siap memfasilitasi pertemuan pra reuni untuk satukan langkah pada wadah baru yang diharapkan ke depan memiliki kreatifitas positif yang bermanfaat bagi alumni, almamater maupun masyarakat,” ujar Sonef. (smh)
