SEMARANG[Kampusnesia] – Pelanggan baru listrik PLN di JKateng dan DIY selama tahun lalu mencapai 10.741.660 pelanggan, mengalami kenaikan 466.822 pelanggan dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik terus dilakukan persero
Deputi Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jateng dan DIY Hardian Sakti Laksana mengatakan sepanjang tahun lalu jumlah pelanggan baru rumah tangga di wilayahnya meningkat 2,71%, dibandingkan tahun sebvelumnya.
Rasio Elektrifikasi ini, lanjutnya, terus meningkat, mengingat PLN selama 2017 melakukan agresif pemasaran door to door kepada masyarakat, terutama mereka rumahnya yang belum terpasanag listrik.
“Hingga saat ini pelanggan rumah tangga di wilayah PLN Distribusi Jateng dan DIY mencapai sebanyak i 9.948.614 pelanggan dari jumlah total rumah tangga sesuai data BPS jateng dan DIY 10.398.728,” ujarnya.
Menurutnya, persero berhasil menekan angka susut jaringan menjadi hanya 5,96% dengan aspek teknis meliputi penambahan jalur/penyulang baru, perbaikan dan penyeimbangan beban jaringan listrik, penambahan trafo, serta dalam aspek Non-Teknik di antaranya penertiban aliran listrik (P2TL).
Upaya tim gangguan listrik selama 2017, dia menambahkan telah mampu menghasilkan penurunan 2,75 kali/100 kms, hingga rata-rata angka gangguan penyulang (listrik padam) 2017 mencapai 6,55 kali/100 kms. Jumlah itu menurun dibandingkan dengan 2016 yang mencapai 9,3 kali/100 kms.
Dia menuturkan untuk penjualan listrik selama 2017 mencapai 25.126 GWH, mengalamaai pertumbuhan 3,1% dibanding 2016. Bahkana PLN berusaha terus menyambung sebanyak mungkin, sesuai SOP untuk meningkatkan penjualan tenaga listrik. (rs)