Home > HEADLINE > Kejati Jateng Terus Berupaya Tingkatkan Kinerja Dalam Penyelamatan Uang Negara

Kejati Jateng Terus Berupaya Tingkatkan Kinerja Dalam Penyelamatan Uang Negara

SEMARANG[Kampusnesia] – Jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng akan semakin gencar berupaya melakukan penyelamatan uang negara, melalui pencegahan dan penindakan hukum, sekaligus untuk menekan tindakan korupsi yang masih merebak.

Kepala Kejati Jateng Sadiman SH MH mengatakan selain melakukan penyelamatan uang negara, juga langkah berbagai program mulai dilakukan di antaranya dengan membuka “Jaksa Menyapa.”

Progam “Jaksa Menyapa”, lanjutnya, untuk mendekatkan jajaran Jaksa kepada masyarakat, berkaitan dengan konsultasi hukum, menerima pengaduan dan lainnya.

“Bahkan kami tahun ini juga menggalakkan TP4, baik di pusat maupun di berbagai daerah,” ujarnya selepas melakukan siaran “Jaksa Menyapa” di RRI Semarang, Rabu. (31/1)

Menurutnya, kinerja Kejaksaan tahun ini harus ditingkatkan sebagai penegakan hukum, tidak hanya penindakan tetapi juga pencegahan. Bahan sepanjang tahun lalu secara nasional Kejaksaan teah menangani 1.800 perkara, sedangkan di wilayah Kejati Jateng tercatat mencapai 50 kasus.

“Prestasi kinerja kami masih minim publikasi, karena berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjaga agar tidak terjadi trial by press, mengingat terduga yang belum diputus pengadilan bersalah, namun akibat pemberitaan dianggap masyarakat sudah bersalah,” tuturnya.

Hingga saat ini Kejati Jateng masih mengalami kesulitan dalam mengeksekusi harta terpidana yang telah diputus pengadilan tetap, hingga tunggakan pengembalian kerugian negara itu nilainya mencapai puluhan miliar.

“Kami kini terus berupaya menelusuri aset terpidana ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), Samsat dan PPATK,” ujarnya.

Kejati selain meluncurkan pelain program “Jaksa Menyapa,” juga secara rutin melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui sekolah dan kelompok/komunitas masyarakat lainnya.

Selain itu, menurutnya, Kejati juga menggelar bakti sosial operasi katarak gratis, pada 23 Februari mendatang di Wonogiri dan rencana menggelar kiagatan nikah massal. (rs)

 

* Artikel ini telah dibaca 109 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *