SEMARANG[Kampusnesia] – Bisnis properti sektor perhotelan di Kota Semarang bakal tumbuh signifikan, menyusul Pemkot Semarang gencar berupaya mengembangkan destisnasi wisata unggulan di berbagai kawasan di wilayahnya.
Selain kawasan Kota Lama (Litle Netherland) yang mulai dikembangkan menjadi tempat wisata sejarah, juga berbagai kawasan mulai gencar dikembangkan menjadi unggulan wisata di antaranya kampung pelangi, wisata bahari, kampung digital, kampung durian, kampung anggrek, wisata air waduk Jatibarang dan lainya.
Kota Semarang selain memiliki potensi wisata, juga memiliki banyak Makanan khas yang mulai dikembangkan dengan kawasan pusat kuliner dan pusat oleh-oleh itu hingga berpadu padan yang bakal didukung dengan munculnya sejumlah bangunan perhotelan berbintang.
Potensi Kota Semarang juga sempat mengundang minat delegasi rombongan Duta Besar Uni Eropa yang berkunjung untuk menjajaki kerja sama diberbagai sektor dengan Pemkot Semarang beberapa waktu lalu.
Para Duta Besar dari 12 negara anggota Uni Eropa itu, terdiri Duta Besar Austria Helene Steinhausl, Duta Besar Belgia Patrick Herman, Duta Besar Kroasia Drazen Margeta, Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, Duta Besar Yunani Georgios Dogoritis, Duta Besar Irlandia Kyle O’Sullivan dan Duta Besar Italia Vittorio Sandalli.
“Komitmen dari para Duta Besar Eropa itu bisa menjadi pemicu semangat para pengusaha perhotelan, agar ke depan bisa memberikan pelayanan kepada para wisatawan dengan lebih baik lagi,” ujar Sales Executive Candiview Hotel Semarang, GG Mega Lazuardi PHN SE, Rabu (7/2).
Menurut Mega, semangat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mempercantik wajah Kota Seamarag serta menunjuk sejumlah kawasam sebagai destinasi wisata unggulan, harus didukung seluruh elemen, khususnya pengusaha perhotelan, karena dengan semakin meningkatnya arus wisatawan yang berkunjung ke Ibukota Jateng itu, sudah dapat dipastikan akan mendongkrak okupansi hotel.
Seperti Candiview Hotel misalnya, kini juga terus berupaya meningkatkan pelayanan, sejak mulai reservasi hingga pelayanan aneka ragam menu makanan dengan harga yang terukur.
Hotel Candiview Semarang, tutur Mega, hanya berselang 10 menit berkendaraan dari Gedung Lawang Sewu yang bersejarah. Hotel ini menawarkan tempat peristirahatan yang modern dan nyaman, serta memiliki restoran, lounge dengan live musik pada akhir pekan pekan, Jumat dan Sabtu.
Hotel berbintang itu juga memiliki fasilitas Ballroom untuk event wedding dan ruang meeting room serta menyediakan akses Wi-Fi gratis, Bakan areal parkir gratis.
Hotel yang berlokasi di perbukitan Semarang atas, memang berbeda dengan hotel lain, karena memiliki panorama yang indah dengan pemandanagan dari kejauhan terlihat Bandara A Yani, Pelabuhan Tanjung Emas dan pemandangan sejumlah gedun enjulang di Seamarang kota bawah.
Jarak tempuh dari kawaan pusat keramaan Simpang Lima menju hotel berkendaraan hanya membutuhkan waktu lima menit, sementara menuju Bandara Internasional Ahmad Yani hanya dicapai dengan waktu 15 menit perjalanan berkendaraan.
Setiap kamar hotel ini semuanya ber-AC dan dilengkapi TV kabel layar datar, kamar mandi pribadi dengan konsep modern minimalis.
“Yang menarik adalah kamar hotel dengan tipe deluxe di Hotel Candi View Semarang ini masing-masing memiliki balcony pribadi dengan pemandangan panrorma keindahan kota Semarang bawah,” tutur Mega.
Menurutnya, semta staf Hotel sangat profesional dan selalu siap memberi pelayanan 24 jam, juga dapat membantu pengaturan penyewaan mobil, antar jemput bandara, layanan binatu, dan dry cleaning dengan biaya tambahan. Tersedia juga fasilitas penitipan bagasi.
Sedang untuk pilihan tempat bersantap, Rinjani View Restaurant & Lounge di hotel menyajikan berbagai hidangan khas Indonesia, Asia dan Eropa dalam suasana yang menyenangkan dengan menyuguhkan pemandangan kota. (rs)