SEMARANG[Kampusnesia] – Pameran hasil karya mahasiswa-mahasiswi Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS) Ibu Kartini Semarang yang digelar di atrium DP Mall Semarang Rabu malam (7/2), berlangsung meriah hingga mengundang perhatian para pengunjung.
Kegiatan yang mengusung tema utama “Synergy Of Indonesian Culture” itu, menyuguhkan pameran hasil karya mahasiswa – mahasiswi dari program studi tata boga, tata busana dan tata rias.
Hasil karya rancangan busana mahasiswa Prodi Tata Busana AKS Ibu Kartini Semarang mulai dari busana pesta, pengantin, busana adat, busana kerja maupun busana anak yang dibalut dengan aksen bordir, aksesoris, batik, sulam mapun payet, terpajang angun di standnya dan menarik banyak pengunjung.
Selain itu, pada stand Prodi Tata Rias juga tidak kalah menarik. Sejumlah hasil karya seperti sanggul, nail art, henna, maupun akesesoris pendukung tata rias, juga menjadi daya pikat dan sesekali membuat pengunjung penasaran ingin mencobanya.
Begitu pula stand Prodi Tata Boga yang menyuguhkan sajian gratis kudapan ringan Nusantara diserbu pengunjung untuk mencicipinya.
Menariknya dalam kegiatan itu, terdapat dua hasil karya menawan berupa miniatur Tugumuda setinggi kurang lebih tiga meter terbuat dari sanggul dan warak ngendok yang terbuat dari biji bijian.
Karya itu pun nampak menjadi ikon utama yang memikat pengunjung di DP Mall yang berlokasi di Jalan Pemuda Seamarang untuk berfoto ria.
Kegitan itu juga diwarnai dengan peragaan busana. Pada sesi awal pukul 15.00 WIB tampil peragaan busana pengantin, kebaya dan pesta, disusul pegelaran rias wayang hasil karya mahasiswa semeter satu sampai tiga.
Puncaknya pada pukul 18.00 WIB disuguhkan tratrikal cerita pewayangan dan parede busana dari hasil karya mahasiswa yang menyedot antusias pengunjung DP Mall malam itu.
Ketua Gelar Karya 2018 AKS Ibu Kartini Semarang yang juga sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Tata Busana, Dr Dra Hj Dyah Listyarini SH MH MM menuturkan gelaran tersebut sebagai ajang unjuk kreativitas mahasiswa, sekaligus sebagai promosi civitas yang disajikan kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini hasil kreativitas mahasiswa dapat diperkenalakan dan bisa mendapat apresiasi dari masyarakat,” ujarnya.
Dyah mengatakan kegiatan itu jua untuk mendorong para mahasiswa-mahasiswi AKS Ibu Kartini Semarang agar terus mengasah kreativitas dalam sajian tata boga, rias dan busana.
“Kreativitas juga tetap dalam koridor etika tata krama budaya Nusantara seperti tema besar yang kita usung serta tetap menjalin kekeluargaan,” tuturnya.
Sementara Ketua Panita Zikri Sulthonul menuturkan Gelar Karya Mahasiswa menjadi gelaran yang membanggakan bagi mahasiswa.
“Melalui acara ini kita jadi bangga akan hasil karya yang telah diciptakan, dipamerakan sekaligus mendapat apreasiasi dari masyarakat” ujarnya. (rs)