Home > HEADLINE > Mahasiswa Tidak Puas Dengan Kinerja DPR

Mahasiswa Tidak Puas Dengan Kinerja DPR

SEMARANG[Kampusnesia]- Hasil survei Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi (Time) Semarang menyebutkan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa tidak puas dengan kinerja Lembaga Publik di Indonesia terutam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.  Survei dilakukan di 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di DKI, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim.

Penanggung Jawab Survei  Yayasan Time Dr M Saekan Muchith mengatakan dari  207 mahasiswa yang disurvei melalui whatsapp menyatakan yang menjawab A (puas) sebanyak 22 mahasiswa (11 %), yang menjawab B (tidak puas) sebanyak  169  mahasiswa (82 %), dan yang menjawab C (tidak tahu) sebanyak  16 mahasiswa (8 %).

Survei itu memberikan pertanyaan yang diajukan adalah pendapat mereka tentang kinerja DPR-RI dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat selama ini.

”Jika melihat hasil survei tersebut, mayoritas mahasiswa menyatakan tidak puas terhadap kinerja DPR RI dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Indonesia. Angka 82 % adalah angka yang sangat tinggi, artinya kepercayaan rakyat yang direpresentasikan oleh mahasiswa sangat tinggi ,sehingga perlu segera diikuti dengan langkah nyata agar kepercayaan rakyat tidak semakin buruk lagi,” ujarnya di Semarang, Minggu (11/2).

Dia berpendapat DPR RI adalah lembaga resmi yang mewakili rakyat, jika rakyat yang diwakili memiliki tingkat kepercaayan sangat rendah (hanya 11 %), maka harus segera di lakukan upaya upaya yang cepat dan strategis agar kredibilitas DPR -RI bisa segera dikembalikan. sehingga pihaknya memberikan rekomendasi agar para wakil rakyat harus semakin rajin turun ke bawah untuk mendengarkan, memperjuangkan nasib rakyat.

”Wakil rakyat kalau sudah duduk di lembaga DPR harus benar-benar bekerja untuk rakyat tidak bekerja untuk partainya masing masing. Dengan tetap komitmen kepada rakyat maka kepuasan masyarakat segera dapat ditingkatkan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saekan juga memaparkan survei mengenai kinerja lembaga publik khususnya kinerja Presiden Jokowi.

Menurutnya, mengumpulkan dari hasil survei sebanyak 156 mahasiwa (75 %) menjawab A (puas), sebanyak 36 mahasiswa (17 %) menjawab B (tidak puas), dan yang menjawab C (tidak tahu) sebanyak 15 mahasiswa (7 %).

”Berdasarkan survei tersebut, dapat dikatakan bahwa tingkat kepercayaan atau kepuasan mahasiswa sangat tinggi. Sebanyak  75 % mahasiswa menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi setidaknya sampai tahun 2017,” ujarnya.

Menuruy, survei dilakukan di awal Januari 2018. Berdasarkan hasil survei ini, diharapkan Presiden Jokowi mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan kepercayaan rakyat, sehingga  program kerja yang telah dirumuskan benar-benar tercapai.

”Kami sebagai pelaksana survei memberi masukan atau rekomendasi, bahwa hasil survei ini harus dijadikan pijakan Presiden Jokowi untuk memantapkan langkah dan program kerjanya agar masyarakat kesejahteraannya semakin meningkat,” ujarnya. (rs)

* Artikel ini telah dibaca 319 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *