SEMARANG[Kampusnesia] – Orang tua siswa KB-TK Tunas Harum Bangsa (THB) menggelar program pendidikan keluarga di sekolah, hingga terlihat peranan orang tua sebagai guru dengan menajar anak-anaknya.
“Melalui kegiatan ini, para orangtua mempunyai kesempatan untuk memberikan pengetahuan dan bermain bersama anak-anak mereka di kelas,” ujarnya Kepala TK THB Sarmi di kampus sekolah itu di Jalan Ki Mangunsarkoro No 9 Semarang, Selasa. (13/2)
Para orangtua tampak antusias melaksanakan kegiatan ini, begitu juga dengan anak-anak, mereka merasakan sesuatu yang berkesan saat orangtua mereka mengajarakan sesuatu di kelasnya.
“Orang tua juga merasakan bagaimana menjadi guru dalam sehari, siswa pun juga menyambut dengan penuh gembira,” tuturnya.
Sarmi menuturkan program yang dinamakan kelas inspiratif ini cukup menarik, karena orang tua atau sebagai narasumber memiliki latar profesi dan keahlian yang beragam, mulai dari dokter, karyawan, hingga pengusaha.
“Orang tua membagikan pengalaman sesuai dengan profesi dan keahliannya. Melalui pengalaman yang disampaikan narasumber diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak untuk mengenal berbagai profesi. Selain itu, untuk membangkitkan minat anak terhadap profesi tersebut sedini mungkin,” ujar Sarmi.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan ini juga dilakukan untuk menjalin kemitraan antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. Hal ini khususnya dalam rangka pelaksanaan pendidikan keluarga di sekolah.
“Seperti yang kita ketahui bersama pendidikan anak bukan semata-mata tugas guru di sekolah. Pendidikan anak akan berhasil apabila ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan keluarga,” tuturnya.
Program pendidikan keluarga, lanjutnya, di sekolah ini akan ditutup dengan kegiatan pentas seni akhir tahun pelajaran. Anak-anak dapat menampilkan kebolehan mereka di atas panggung.
“Melalui kegiatan-kegiatan ini diharapkan kerja sama yang baik antara keluarga dan sekolah akan terjalin semakin baik ke depan,” kata Sarmi. (rs)
