DEMAK[Kampusnesia] – Reaksi cepat warga Nahdlatul Ulama (NU) bersama masyarakat dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak selama sepekan lalu, diharapkan dapat semakin menumbuhkan semangat solidaritas kemanusiaan dan kebangsaan yang saat ini mulai melemah.
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Demak, Ali Maskun, SH mengatakan dalam sepekan beberapa anggota ISNU Demak terjun di lapangan berpartisipasi bersama elemen-elemen masyarakat mendampingi warga korban banjir dalam mengahadapai bencana.
“Kami melihat, selain melalui wadah jamiyyah NU dan perangkatnya seperti Ansor, PMII dan sebagainya ,warga NU membaur bersama masyarakat bersama-sama menanggulangi kesulitan masyarakat dalam menyelamatkan diri dari musibah bencana banjir,” ujarnya, di Demak, Senin (19/2).
Menurutnya, selama menjalankan misi kemanusiaan itu muncul rasa kebersamaan dan solidaritas yang sangat tinggi diantara mereka, baik yang mendapatkan pertolongan maupun yang memberikan pertolongan. Spirit pengabdian yang dilakukan para relawan sangat tinggit tanpa melihat asal-usul, strata sosial dan keanggotaan partai tertentu. Semuanya menyatu dalam satu perasaan senasib.
Inilah, lanjutnya, contoh implementasi ukhuwahbasyaraiyah ( persaudaraan kemanusian) yang diajarkan oleh NU kepada warganya dalam berbangsa dan ber Negara selain dua ajaran lainnya yakni ukhuwah Islamiyah danu khuwahwathoniyah (persaudaraan sesame muslim dan persaudaraan sesame warga bangsa ).
Rasa kebersamaan seperti ini diharapkan terus berlanjut, terutama di era tahun politik seperti sekarang ini. Bayang-bayang perbedaan dalam hal pilihan dalam Pilkada saat ini terus menerus muncul ditengah masyarakat termasuk di lingkungan nahdliyyin.
Seperti diketahui pada hari-hari ini telah memasuki masa kampanye Pilkada yang memposisikan seluruh masyarakat untuk menentukan pilihan diantara kandidat yang ada dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digelar Juni mendatang.
ISNU Demak, dia menambahkan sangat menaruh harapan kepada warga masyarakat Demak untuk tidak terseret dalam pusaran kompetisi dan kontestasi Pilkada yang terlalu jauh dengan mempertajam perbedaan antar kandidat, misalnya antara Paslon Ganjar- Taj Yasin dan Sudirman Said – Ida Fauziyah dalam Pilgub Jateng 2018.
Terlebih di dalamnya terdapat dua kader NU, terdiri Taj Yasin dan Ida Fauziyah. Justru karena itulah saatnya sekarang warga NU di Demak membuktikan dan memberikan contoh kepada masyarakat dalam mengimplementasikan ukhuwah Islamiyah, Basyariahdan Wathoniyah ditengah kehidupan masyarakat.
“Kepada para tim sukses dan elit partai pengusung dan partai pendudukung kedua Paslon Cagub-Cawagub Jateng di wilayah Demak kami berharap agar turut memberikan andil dalam menjaga ketenangan dan membangun kedewasaan masyarakat dalam berpolitik melalui Pilkada kali ini,” tutur Ali. (smh)