SEMARANG[Kampusnesia] – Kalangan komunitas Pegiat Demokrasi dan Pecinta KH Abdurrahman Wahid yang tergabung dalam wadah Barisan Kader (Barikade) Gus Dur mengarahkan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo – Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2018 yang akan digelar Juni mendatang.
Ketua DPW PPP Jateng H Masruhan Syamsuri mengatakan upaya yang dilakukannya selama ini untuk mendekati basis-basis kultural NU dan pendukung Gus Dur mulai menuai hasil
“Setidaknya simpul-simpul pelanjut perjuangan Gus Dur telah berhasil kami dekati dan digandeng untuk diajak bersama memenangkan Paslon Ganjar-Taj Yasin dalam Pilgub Juni medatang, alhamdulillah ada kecocokan dan mereka menyatakan siap memenangkan Paslon yang diusung PPP ” ujarnya di sela musyawarah kerja wilayah (muskerwil) PPP Jateng, di hotel Semesta Semarang, Senin (19/2).
Menurutnya, komunitas pendukung Gus Dur itu mendeklarasikam wadah yang disebut dengan Barisan Kader (Barikade) Gus Dur dibawah pimpinan mantan anggota FKB DPRD Provinsi Jawa Tengah Husein Syifa.
Secara tegas Barikade Gus Dur akan menyatukan suaranya ke Paslon Gubernur Jateng yang diusung PPP bersama koalisi partai yang dibangunnya.
Barikade Gus Dur, lanjutnya, memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari pesantren, perguruan tinggi, pegiat demokrasi, pegiat penguatan mayarakat dan sebagainya. Visi mereka sama dan ketemu dengan visi Ganjar – Taj Yasin dalam upaya memajukan masyarakat Jateng lima tahun ke depan.
Bergabunnya Barikade Gus Dur, dia menambahkan akan semakin menambah stamina PPP dalam upaya menambang suara di kalangan NU, pesantren dan simpul-simpul kekuatan sipil yang dibangun Gus Dur di Jateng.
“Kami semakin optimis untuk menang dengan perolehan suara yang sangat tinggi sekali. Memang Gus sudah lama wafat, namun beliau meninggalkan banyak asset. Satu di antaranya adalah kade-kader atau pengikut yang tersebar dimana-mana,” tutur Masruhan.
Tidak hanya di lingkungan NU saja, tetapi tersebar di lintas profesi, komunitas dan agama. Sehinggs dengan bergabungnya Barikade Gus Dir ini upaya untuk memobilisir dukungan komunitas basis-basis kultural NU akan semakin cepat terealisasi.

Tentang penggunaan nama Gus Dur oleh komunitas yang mendukung Paslonnya, Masruhan menuturkan tidak ada masalah. Memang secara faktual Gus Dur adalah salah satu deklarator partai politik yang saat ini menjadi kompetitor PPP, namun secara fakta juga Gus Dur itu sudah menjadi milik bebagai komunitas masyarakat.
Dengan demikian, ujar Masruhan, PPP Jateng tidak ragu akan mnggunakan ikon Barikade Gus Dur dalam upaya menarik dukungan suara dari kalangan pendukung atau pecinta Gus Dur dari komunitas lain di luar Barikade. (smh)