Home > HEADLINE > BNPT Tolak Bantuan Asing Untuk Tangani Kasus Terorisme Di Indonesia

BNPT Tolak Bantuan Asing Untuk Tangani Kasus Terorisme Di Indonesia

JAKARTA[Kampusnesia] – Badan Nasional Penanggulangan Terorme (BNPT) menolak bantuan dana dari luar negeri, untuk membiayai program penanggulangan tereorisme, karena untuk menangani kasus kejahtan luar biasa ini Indonesia memiliki kemandirian yang tidak menggangtungkan donator asing.

Kepala Biro Perencanaan Pogram dan Anggaran BNPT, Bambang Surono
mengatakan seiring dengan keberhasilan BNPT dalam menangani kasus-kasus redikal dan teror ada ` beberapa Negara yang menawarkan bantuan kepada Indonesia.

“Namun, BNPT menolak, karena selain memiliki cara dan metode yang khas Indonesia, tidak dimiliki oleh mereka, Indonesia masih mempunyai kemampuan untuk membiayai sendiri, “ ujarnya didepan peserta Rapat Kerja Nasional Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ( Rakernas FKPT) se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Marcure Ancol Jakarta ( 21/2).

Menurutnya, sejumlah negara yang sudah menawari kepada Indonesia untuk memberikan bantuan baik berupa dana maupun program di antaranya Australia, Negara-negara di kawasan Eropa dan Arab Saudi. Bantuan itu tidak mengikat, murni kemanusian.

Selain itu, lanjutnya, kasus teror itu sangat sensitive sekali, sehingga BNPT tidak gegabah dan serampangan dalam persoalan dana. Alokasi biaya BNPT yang selama ini mengandalkan sumber dana APBN sudah cukup, untuk membiayi program-program yang diamanatkan Negara kepada BNPT.

Dia menuturkan, selain mengandalkan dukungan APBN dalam menjalankan operasionalnya, BNPT juga mengandalkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat yang merasa terpanggil dan suka rela berpartsipasi melakukan pencegahan dini terhadap ancaman radikal dan teror.

Partisipasi masyaakat itu. Dia menambahkan direpresentasikan oleh kehadiran dan peran FKPT yang sudah terbentuk di 32 Provinsi dari dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Modal partisiasi inilah yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain dalam menganggulangi gerakan radikal dan teror di masing-masing negaranya.

Bambang Surono Kepala Biro Perencanaan Pogram dan Anggaran BNPT

“Kalau saja BNPT mau menerim bantuan dana asing, dikhawatirkan akan menggerus kedaulatan negara, selain kehormatan dan marwah bangsa Indonesia yang berdaulat,” tuturnya.

Menurutnya. BNPT menjaga betul kehormatan dan kedaulatn bangsa Indonesia di mata interasional. BNPT memilih mandiri dalam membiayai kasus teror, hingga bantuan asing ditolak apalagi dengan berbagai ikatan yang ujung-ujungny asing akan mendikte,” ujar Bambang.(smh)

* Artikel ini telah dibaca 324 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *