SEMARANG [Kampusnesia] – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng kembali akan menggandeng partai politik untuk bersama mencegah radikaliame dan terorisme yang mengancam keselamatan masyarakat, setelah sebelumnya merealisaikan kerja sama dengan ormas dan instansi pemerintah.
Ketua FKPT Jateng Dr Drs Budiyanto SH M Hum mengatakan kerja sama FKPT Jateng – Parpol untuk bersama-sama ikut mencegah berekembangnya radikalisme dan terorisme yang mengancam masyarakat, dan tidak ada motivasi lain.
“Kerja sama itu, jangan dimaknai secara sempit, apalagi hanya sebatas untuk kendaraan politik para pengurusnya agar mendapat bagian kue politik, ujarnya, Sabtu (24/2).
Menurutnya, kerja sama dengan parpol itu, FKPT Jateng hanya ingin, radikalisme dan terorisme jangan sampai ada, apa lagi sampai berkembang di Jateng.
Karena kemampuannya terbatas, lanjutnya, sementara amanat yang diemban sangat besar dan areal yang ditangani sangat luas, perlu menjalin ker sama dengan berbagai pihak, di antaranya yang bisa ditempuh dengan menggandeng semua pihak yang sevisi yakni mencegah gerakan radikal dan teror.
Partai politik, dia menambahkan bagian yang sangat penting dalam demokrasi. Fungsi komunikasi politik yang melekat pada parpol menjadi sarana yang sangat strategis untuk menyampaikan pesan semangat rela berkorban dan cinta tanah air.
Karena itulah, kata Budiyanto, pesan dan gagasan pencegahan secara massif yang selama ini digelorakan FKPT Jateng dapat disalurkan melalui parpol.
“Jadi kerjasama FKPT Jateng dengan parpol sangat terkait dengan persoalan kebangsaan bukan kepentingan politik praktis,” tuturnya.
Dia menuturkan kerja sama dengan kalangan politisi sudah dirintis sejak awal Januari lalu. Ketua DPRD Jateng dalam komunikasinya dengan FKPT Jateng menjanjikan akan menitipkan pesan agar gerakan pencegahan radikal teror menjadi materi saat para anggota dewan berkomunikasi dengan konstituennya.
Menurutnya, dalam waktu dekat satu parpol yakni PPP Jateng yang sudah membentuk wadah untuk mencegah radikalisme dan terorisme akan merealisasikan kerja sama dengan FKPT Jateng.
“Sebelum naskah kerja sama ditandatangani, kami akan mengadakan pertemuan dengan DPW PPP Jateng untuk mensinkronkan frekuensi. Karena diantara kami areal kiprahnya berbeda tetapi memiliki kesamaan dalam persoalan kebangsaan. (smh)
* Artikel ini telah dibaca 127 kali.
