SEMARANG[Kampusnesia]- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru program pascasarjana setiap semester sekali, sebagai upaya untuk memenuhi respon atas tingginya animo masyarakat terhadap studi pascasarajana.
Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Semarang Prof Dr Ahmad Rofiq MA mengatakan sejak tahun 2015 kebijakan rekrutmen mahasiswa baru pascasarjana diselenggarakan setiap semester sekali.
“Kebijakan ini ditempuh untuk mengimbangi tingginya minat masyarakat yang akan melanjutkan studi pascasarajana di UIN Walisongo,” ujarnya pada acara Orientasi Studi bagi Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Walisongo yang berlangsung di aula pasca sarjana UIN Walisongo Semarang, Selasa (27/2).
Menurutnya, dalam semester genap tahun akademi 2017/2018 ini jumlah mahasiswa pascasarajana yang diterima sebanyak 74 orang meliputi 59 untuk program S2 dan 15 orang untuk program S3.
Khusus program S3, lanjutnya, UIN Walisongo Semarang saat ini sedang menyiapkan pembukaan lima program studi baru , meliputi progdi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Ekonomi Syariah (ES) dan Ilmu Alqu’an dan Tafsir (IAT).
Kelima program S3 itu, dia menambahkan merupakan kelanjutan dari program S2 lima progdi yang sebelumnya sudah ada dan mulai dijembakan.
Tiga dari lima progdi S2 itu, menurutnya, nilai akreditasinya A meliputi progdi PAI, MPI dan KPI, sedangkan dua lainnya ES dan IAT akreditasinya B.
Dia menambahkan ,ijin pembukaan program S3 dari kelima progdi itu kini masih dalam proses, diharapkan dalam waktu dekat sudah selesai.
Dia menuturkan dibukanya kelima program S3 itu, akan melengkapi program – program S2 dan S3 dari program studi Ilmu Agama Islam (IAI) yang sudah lama terakreditasi A baik S-2 maupun S-3 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN PT).
Program studi itu, ujar Ahmad Rofiq, meliputi PAI, MPI, IAT, Tasawuf dan Psikoterapi, ES, Hukum Keluarga, Ilmu Falak, Manajemen Halal, Ilmu Politik, Hukum Islam dan Manajemen Konflik.
Dengan banyaknya program studi dan program pascasarjana yang ada itu, diharapkan ke depan dapat semakin mempercepat tercapainya upaya untuk mewujudkan UIN Walisongo menjadi perguruan tinggi Islam riset terdepan berbasis kesatuan ilmu agama dan sains yang di format dalam unity of sciences atau kesatuan ilmu (agama dan sains) demi kemanusiaan dan peradaban. (smh)