SEMARANG[Kampusnesia]– Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) akan menggelar Workshop Desain Riset Sosial Humaniora, di Hotel Noormans, Jl. Teuku Umar No. 27 Semarang, Senin (5/3), mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Workshop ini terlebih dahulu akan diberikan pengantar diskusi oleh Dekan FIB Undip Dr. Redyanto Noor. Kemudian dilanjutnya pemaparan narasumber Ketua LPPM Undip Prof. Dr. Heru Susanto dan Guru Besar FE Undip Prof.Dr. Indah Susilowati.
Selain itu, para peserta workshop juga akan diberikan pembimbingan oleh para pakar dalam proses penyusunan proposal, di antatanya Guru Besar FE Undip Prof. Dr. Waridin, Guru Besar Ilmu Sejarah FIB Undip Prof. Dr. Yetty Rochwulanningsih dan dimoderatori Dr. Amirudin.
Dalam rilisnya menjelaskan, riset sosial humaniora perlu terus dikembangkan untuk kepentingan pembangunan nasional. Kemenristekdikti pun telah menyediakan dana senilai Rp1,3 triliun, termasuk didalamnya membiayai riset sosial humaniora.
Namun demikian, gairah para peneliti sosial-humaniora belum ada peningkatan. Bisa jadi, kesulitan para peneliti dalam menghasilkan luaran yang memang susah untuk disamakan dengan luaran dalam skema penelitian Kemenristekdikti. Apalagi jika sampai tuntutan ke hilirisasi hasil-hasil riset penelitiannya.
Untuk itu, diperlukan perlakuan dan kebijakan khusus, untuk dukungan pada riset-riset sosial budaya baik yang menyangkut tuntutan substansi maupun luaran riset yang wajib dituangkan dalam disain riset sosial humaniora.
Persoalan itu, yang perlu dibahas dalam workhsop guna mendapatkan pemahaman utuh mengenai riset sosial humaniora ini. (rs)