Home > HEADLINE > Hanya Karena Di Tatap Mata Seorang Pria Tega Menganiaya

Hanya Karena Di Tatap Mata Seorang Pria Tega Menganiaya

UNGARAN[Kampusnesia] – Jajaran Polres Semarang berhasil menangkap M Fida Eggal Satriaji (24)  warga Jalan Kesehatan II/I RT 11 RW 02, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, karena diduka menjadi pelaku penganiayaan terhadap Eko Sudigdo (22) warga Dusun/Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Yang mengalami luka pada bagian kepala.

Kapolres Semarang AKPB Agus Nugroho melalui Kasubbag Humas AKP Teguh Susilo Hadi mengatakan penangkapan terhadap pelaku bermula atas laporan korban, hingga dilakukan penyelidikan dan tak lama kemudian pelaku berhasil di tangkap aparat Kepolisian.

“Mendapat laporan dari korban anggota Polsek Bergas langsung melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus. Tidak lama kemudian pelaku berhasil di tangkap,” ujar AKP Teguh Susilo, Selasa (06/03).

Menurutnya, peristiwa penganiayaan terjadi pada hari Minggu malam lalu (4/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat kejadian, lanjutnya, korban sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Agus, ketika sampai di Jalan Kyai Putih-Merakmati, Dusun Derekan, Kecamatan Pringapus, tiba-tiba dipepet oleh sepeda motor yang di tumpangi dua orang laki – laki yang tidak dikenal.

“Saat itu korban di pepet oleh dua orang yang mengendarai motor dan dua orang tersebut meminta korban untuk berhenti. Namun, karena korban tidak mengenali kedua orang tersebut, maka korban tak menghiraukan dan tetap melaju. Entah karena apa penyebabnya, kemudian pelaku mengejar dan mengeluarkan parang yang berada di celana milik pelaku, lalu parang tersebut dipukulkan ke kepala korban dan setelah itu pelaku segera melarikan diri,” tuturnya.

Sementara pelaku setelah di tangkap kepada petugas mengaku kesal karena korban melihat ke arah pelaku dengan tatapan tajam, lalu pelaku mengejar korban dan langsung memukul kepala korban menggunakan parang.

“Kini pelaku dan barang bukti berupa satu buah parang panjang gagang hitam dengan panjang 40 cm dan satu unit SPM Honda Beat warna putih biru tanpa Nopol,”ujar Teguh. (Andi Saputra/rs)

* Artikel ini telah dibaca 272 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *