Home > EKONOMI & BISNIS > SMP Terpadu PAPB Semarang Ajak Siswanya Gemar Menabung

SMP Terpadu PAPB Semarang Ajak Siswanya Gemar Menabung

SEMARANG[Kampusnesia] – SMP Islam Terpadu Pengajian Ahad Pagi Bersama (PAPB) Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng Syariah membuka gerai mobil bank kas, di halaman sekolah di Jalan Panda Barat 44 Palebon, Pedurungan Semarang.

Penanggung jawab program kerjasama itu Purwi Hastutiningsih mengatakan Gerai mobil kas dioperasikan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran menabung sejak dini, bagi kalangan pelajar tingkat SMP.

SMP Islam Terpadu Pengajian Ahad Pagi Bersama (PAPB) Semarang menyediakan sarana bagi anak didiknya dengan gerai mobil bank kas yang ditempatkan di halaman sekolah.

Sarana menabung siswa ini, lanjutnya, menggunakan mobil kas yang datang setiap hari Selasa siang setelah pukul 12.00 WIB dan diharapkan melalui mobil kas ini, anak dapat diajarkan secara langsung menabung mulai dari mengisi slip, kemudian menyerahkan kepada teller.

Menurutnya, program menabung lewat mobil kas ini sudah berjalan dua bulan dan jumlah siswa yang menabung kini terus meningkat, dengan besaran tabungan minimal Rp1.000.

“Jika siswa ingin mengambil uang tabungannya, tinggal  datang ke mobil kas keliling dengan menggunakan KTP orang tua. Bisa juga, datang ke bank konvensional dengan didampingi orang tua,” ujarnya, Selasa. (6/3)

Petugas teller mobil kas keliling Bank Jateng Syariah, Nuraina Agnes Widya Pinasthika menuturkan pelayanan yang disediakan meliputi, transaksi setoran, penarikan, pembukaan rekening baru, serta transfer.

“Ternyata anak-anak juga baru pertama berurusan dengan bank. Ini juga bisa menjadi pengalaman tersendiri ketika dewasa tidak canggung berurusan dengan bank,” tuturnya.

Charismawan Habibullah Renel salah satu siswa SMP itu mengatakan senang menabung agar bisa meringankan beban orang tua. ”Uang saku saya sisihkan, lumayan kalau ingin beli sesuatu tinggal mengambil tabungan tanpa harus minta orang tua,” tuturnya.

Kepala Sekolah SMP PAPB Ramelan menuturkan program menabung mingguan ini menjadi prioritas sekolah, untuk mengajarkan siswa belajar menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung.

“Jadi, tanpa harus datang ke bank, lewat mobil kas keliling ini, transaksi menabung bisa lebih mudah diakukan,” ujarnya. (rs)

 

* Artikel ini telah dibaca 307 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *