DEMAK[Kampusnesia] – Pemkab Demak melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan menggelar Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI), sebagai upaya untuk mendorong siswa sekolah lanjutan pertama terpacu untuk mendalami dan memahami ajaran agama Islam dengan baik dan benar.
Bupati Demak HM Natsir mengatakan melalui kegiatan lomba ini diharapkan peserta didik yang tengah belajar di bangku SMP dapat termotivasi untuk mendalami ajaran-ajaran agama Islam baik saat berada di lingkungan sekolah maupun saat berada di luar lingkungan sekolah.
“Melalui lomba MAPSI ini diharapkan anak-anak yang sedang belajar di bangku SMP se- Kabupaten Demak bisa meningkat kualitas penguasaan pelajaran agama Islam, sekaligus memantapkan kompetensi penguasaan ajaran Islam,” ujarnya saat membuka MAPSI tingkat SMP se-Kabupaten Demak di kampus SMP Negeri 3 Demak, Rabu (14/3).
Menurutnya, melalui lomba ini juga diharapkan para siswa dapat termotivasi dalam mempelajari dan mendalami ajaran Islam, sekaligus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendalaman ajaran Islam tidak hanya bisa dilakukan melalui pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan sekolah saja.
Tetapi, lanjutnya, bisa dilakukan melalui cara atau jalan lain. Misalnya, melalui seni yang ternyata hasilnya juga sangat bagus dalam mendorong dan mempermudah anak dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs Anjar Gunadi menuturkan lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Demak yang ke-155.
Dikaitkannya MAPSI dengan hari jadi Demak diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat anak-anak seusia SMP di Demak dalam memahami ajaran Islam, sekaligus menanamkan pemahaman bahwa Demak memiliki posisi dan peran penting dalam pengembangan agama Islam di Indonesia.
Seperti diketahui, dia menambahkan agama Islam yang dikembangkan dari Demak di masa lalu saat kesultanan Bintoro Demak berkuasa, seni dan budaya diperankan sebagai media untuk mendidik masyarajat dalam mengenal agama Islam, sehingga agama ini bisa diterima tanpa menimbulkan gejolak.
Dengan demikian, ujar Anjar, sudah sewajarnyalah kalau generasi sekarang mulai sejak dini dikenalkan dengan ajaran Islam melalui bangku pendidikan.
Lomba MAPSI itu diikuti sebanyak 691 siswa SMP dari 83 SMP yang ada di wilayah Kabupaten Demak. (Faidul Atiq/smh)