SEMARANG[Kampusnesia] – Debat Calon Gubernur Jateng yang menghadirkan dua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziahh digelar di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Kamis malam (15/3).
Sebanyak empat panelis debat dihadirkan terdiri Hanta Yuda, Enny Sri Hartati, Prie GS dan Teguh Yuwono.
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu, Ganjar Pranowo dalam debat tersebut menyatakan siap mengambil kebijakan yang tidak populis.
Menurutnya, keberhasilan seseorang menjadi pemimpin, di antaranya dinilai dari keberaniannya mengambil kebijakan beresiko.
“Jangan pernah takut ambil keputusan, karena kualitas pemimpin itu diambil dari keberanian mengambil resiko,” ujarnya.
Sementara, Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah menjanjikan APBD Jawa Tengah akan pro dengan rakyat kecil.
Menurutnya, Jateng merupakan provinsi yang memiliki sejarah dan identitas yang kaya dan harus dibangun dari bawah.
“Jawa Tengah merupakan rumah bersama dari semua warna. Seluruh agama besar tumbuh di berbagai daerah di provinsi ini. Cerita Walisongo, Candi Borobudur dan Chengho semua ada di wilayah ini. APBD harus pro wong cilik dan pro wong santri,” tutur Sudirman.
Seperti diketahui, Paslon Ganjar-Yasin diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Golkar, sedangkan Paslon Sudirman-Ida diusung Partai Gerindra, PKB, PKS dan PAN. (rs)
