Home > HEADLINE > Penganiayaan Terhadap Tokoh NU Kendal Berpotensi Munculkan Keresahan Masyarakat

Penganiayaan Terhadap Tokoh NU Kendal Berpotensi Munculkan Keresahan Masyarakat

SEMARANG[Kampusnesia] – Pelaku penganiayaan terhadap sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di beberapa tempat di Jawa Tengah akhir-akhir ini harus diusut tuntas, hingga terungkap apa motivasi dan siapa dibalik pelaku. Kasus ini berpotensi memunculkan keresahan bagi masyarakat.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng Dr Drs. Budiyanto SH, M.Hum mengatakan aparat penegak hukum harus bergerak cepat mengungkap kasus ini, sebab kalau terlalu lamban tidak mustahil situasi ini akan disusupi para pelaku tindak pidana radikalisme dan terorisme.

“Belajar dari pengalaman, gerakan radikal dan teror akan cepat berkembang ditengah-tengah situasi masyarakat yang sedang galau, resah dan ketakutan ditambah tidak adanya kepastian,” ujarnya, di Semarang, Senin (19/3).

Menurutnya, jangan sampai kasus penyerangan terhadap Rois Syuriyah NU Ranting Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, KH Ahmad Zainuri beberapa waktu lalu memunculkan keresahan. Tetapi sebaliknya memunculkan semangat keberanian masyarakat dalam memberantas benih-benih gerakan radikal dan teror.

Sikap tegas Banser dan Ansor Kendal yang menyerahkan masalah ini kepada aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan dinilai sangat tepat. Sikap ini dapat dijadikan teladan bagi seluruh masyarakat.

Namun demikian, lanjutnya, aparat Kepolisian diharapkan dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan Banser dan Ansor Kendal untuk menyelesaikan kasus ini.

Polri harus segera dan secepatnya mengungkap kasus ini secara tuntas.

Belajar dari kasus ini, dia menambahkan FKPT Jateng menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai rentetan kasus ini membangkitkan semangat radikalisme dan terorisme.
Seperti diketahui sebelum peristiwa di Kendal, kasus penyerangan terhadap aktuvis NU terjadi di Brebes dan Blora. Semuanya diserahkan kepada aparat untuk menyelesaikannya.

Wakil Sekretaris Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jateng, H. Iman Fadlilah, M.SI menyesalkan atas munculnya musibah penyerangan terhadap pimpinan NU.

Menurutnya, aparat penegak hukum diharapkan dapat mengungkap apa motivasi dan siapa aktor dibalik kasus penganiayaan ini.

“Kami menghimbau agar warga NU meningkatkan kewaspadaannya dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat untuk menyelesaikan kasus penganiayaan ini, kepada aparat kami berharap agar beryindak profesional dalam menangani kasus ini,” ujar Iman. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 208 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *