SEMARANG[Kampusnesia] – Kota Semarang dipastikan bakal menjadi tuan rumah ajang balap motorcross Internasional yang dijadwalkan akan digelar pada 7-8 Juli 2018 mendatang, di sirkuit Mijen.
Persiapan motorcross MXGP 2018 itu, kini telah diupayakan sepenuhnya baik Pemkot Semarang, Federasi Internasional Motorcycling Federation dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), terutama mempercepat penyelesaian sirkuit baru di Mijen, Semarang.
Perwakilan IMI Pusat Judiarto mengatakan kesiapan mulai dari lahan yang akan digunakan sebagai sirkuit hingga penginapan dan lainnya kini mulai dimatangkan, mengingat ajang balap motorcross kelas dunia itu akan dihadiri lebih dari 12.000 penonton yang datang dari berbagai negara.
“Sedikitnya 12 tim Motocross kelas dunia yang telah menyatakan siap untuk mengikuti ajang MXGP yang akan digelar di Mijen Kota Semarang. MXGP ini merupakan event balap motocross paling elit di dunia berada di bawah Federasi Internasional Motorcycling Federation atau organisasi internasional di bidang balap sepeda motor,” ujarnya saat beraudiensi dengan Walikota Semarang, Selasa (20/3).
Dari tim sebanyak itu, lanjutnya, setiap timnya akan menerjunkan 4 sampai 5 pembalap dalam dua kelas terdiri MX 1 dan MX 2. Sedangkan kesiapan dari lokasi sirkuit saat ini masih sekitar 10%, bahkan pengerjaan fisik pembangunan sirkuit kini terus dikebut.
“Pengerjaan sirkuit ini terus dikebut dengan target penyelesaian pada Mei mendatang, tim disainer sirkuit merupakan para ahli dari Eropa , sehingga sirkuit itu diharapkan bisa memenuhi persyaratan kelas dunia,” tuturnya.
Menurutnya, setiap pembalap yang ikut serta dalam kejuaraan ini merupakan crosser top dunia, bahkan nilai kontrak mereka per tahun mencapai sebesar Rp20 miliar. Selain sejumlah crosser dunia juga bakal kumpul seperti crosser dari KTM Antonio Cairoli yang musim lalu menjadi runner up di klasemen akhir.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan Kota Semarang siap menyambut para tamu dari mancanegara yang ikut berlomba maupun berwisata, sekaligus ingin menyaksikan kejuartaan motocross kelas dunia ini.
Hendi panggilan akrab Hendrar Prohadi mengatakan sedikitnya telah menyiapkan sekitar 50 hotel mulai bintang lima hingga bintang dua dengan total kamar yang disediakan menncapai 4.000 unit.
Tidak hanya itu, dia menambahkan perjalanan wisata juga disiapkan untuk mengantar para tamu mengunjungi tempat-tempat wisata di Semarang hingga di objek wisata lain dia antaranya Candi Borobudur, Candi Gedungsongo dan lainnya.[“Event motorvross itu akan berlangsung dua hari, namun para penonton dari mancanegara itu bisa tinggal Seminggu di Kota Semarang, sehingga kita akan berupaya menyediakan hibutran wisata yang menarik,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkot sudah menyiapkan anggarannya senilai Rp18 miliar untuk mendukung kegiatan IMI dan kini hanya menunggu kelengkapan adminsitrasi dari IMI selaku pengguna anggaran pelaksanaan ajang MXGP itu, untuk mencairkan anggaran itu.(rs)