Home > EKONOMI & BISNIS > AGRIBISNIS > HKTI Jateng Gandeng Perhutani Berdayakan Petani Di Sekitar Hutan

HKTI Jateng Gandeng Perhutani Berdayakan Petani Di Sekitar Hutan

SEMARANG[Kampusnesia] – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah akan menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani Unit I Jateng, untuk mamanfaatkan lahan-lahan di kawasan hutan yang masih bisa dibudidayakan oleh petani di sekitarnya sebagai lahan tanaman sayur mayur.

Ketua DPP HKTI Jateng Drs HA Kholik Arif, M.Si mengatakan bakal berpotensi memperoleh keuntungan ganda, jika lahan-lahan milik Perhutani bisa dimanfaatkan atau digarap oleh petani untuk lahan tumpangsari dengan budidaya komoditas yang masa panennya waktu pendek seperti sayuran, ubi-ubian, kacang dan lainnya.

“Manfaat yang pertama rakyat di sekitar hutan bisa mendapatkan nilai tambah dan penghasilan, disusul berikutnya lahan atau kawasan hutan milik Perhutani dapat lebih terawat dan terpelihara oleh masyarakar di sekitar hutan,” ujarnya, di Semarang akhir pekan lalu.

Menurutnya, untuk merealisasikan gagasan itu DPD HKTI Jateng akan melakukan komunikasi dengan pimpinan Perhutani di Jateng, di tengah upaya melakukan konsolidasi ke daerah, HKTI akan mendorong para petani di sekitar hutan dibawah pengelolaan Perhutani agar bersiap-siap dan berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan hutan di daerahnya.

Program ini, lanjutnya, merupakan realisasi atas upaya yang telah dilakukan oleh DPN HKTI di Jakarta dalam menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang mendukung gerakan dan kegiatan para petani.

Bagi para petani lahan merupakan sarana yang strategis untuk mengaktualisasikan diri dalam menjalankan kegiatannya yang tak lain menanam tanaman untuk mendukung ketersediaan stok pangan nasional.

Sementara lahan persawahan semakin sempit akibat terjadinya alih fungsi tata ruang daerah dan sebagian besar menjadi industri dan properti.

Kholiq menuturkan dengan berkurangnya lahan, secara matematis akan mengurangi produksi hasil tanaman, sehingga perlu ada terobosan pembukaan lahan baru.

Hal ini, dia menambahkan bisa diwujudkan melalui pemanfaatkan lahan Perhutani di berbagai daerah di Jateng yang arealnya sangat luas, namun belum dimaksimalkan dan masih sebatas untuk tanaman atau tumbuhan yang menjadi program persero itu.

Dia mengharapkan melalui program kemitraan ini peran petani dalam menyangga berbagai kebutuhan pangan bisa lebih maksimal lagi, demikian pula sebaliknya Perhutani juga akan mendapatkan keuntungan sampingan, bahkan tidak lagi menyiapkan program kepedulian lingkungan karena sudah ditangani oleh HKTI melalui para petani di sekitar hutan yang menjadi anggotanya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 257 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *