SEMARANG[Kampusnesia] – DPC Partai Hanura Kabupaten Boyolali akan melakukan konsolidasi organisasi, dengan memprioritas penataan dan penguatan infrastruktur partai di tingkat desa (ranting) serta penyiapan kader di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Boyolali Agus Sugiyanto SH mengatakan untuk menata kembali infrastruktur dan jaringan Partai Hanura di wilayah Boyolali pengurus partai harus bekerja keras, akibat sebelumnya nyaris gagal memenuhi persyaratan dalam penyerahan dokumen persyaratan parpol peserta Pemilu 2019. Dokumen persyaratan yang diserahkan ke KPU Kabupaten Boyolali masih kurang dari batas minimal.
Seusai pemilu 2014 partai Hanura terkesan tidak terurus setelah tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Boyolali dan 1 orang wakil rakyat di DPRD Provinsi Jateng hasil Pmilu 2009. Bahkan sempat terjadi perpecahan yang dipicu oleh dualisme kepengurusan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
“Dalam Pemilu 2009 Hanura berhasil menempatkan 3 orang wakil rakyat di DPRD Kabupaten Boyolali dan seorang wakil DPRD Jateng. Namun prestasi itu gagal dipertahankan dalam Pemilu 2014 lalu,” ujarnya seusai mengikuti pembukaan Rapimda Hanura Jateng, di Semarang, Sabtu (24/3).
Menurutnya, tidak ada gunanya menyesali kegagalan dan kesalahan masa lalu, karena rasa sesal yang berlarut-larut tidak akan menyelasikan problematika yang sudah berada di depan mata. Kerja keras merupakan salah satu alternatif manjur untuk kembali mengulang sukses yang pernah diraih itu.
Silaturahmi dan lobi, lajutnya, akan terus menerus dilakukan kepada mantan pengurus dan pihak-pihak yang sebelas tahun lalu merintis hadirnya Hanura di Boyolali. Seluruh pengurus DPC Hanura Boyolali akan bekerja keras mendekati mereka.
Langkah ini, dia menambahkan sama persis dengan yang ditempuhnya dalam membangun kembali DPC Boyolali. Pengurus lama yang sudah lebih dulu berbuat untuk Hanura akan diajak kembali mengurus partai dan bersamaan akan merekrut aktivis-aktivis baru untuk bergabung ke partai yang didirikan Jendral (TNI) Purn Wiranto ini.
Dia menuturkan kerja-kerja politik seperti ini tidak ringan dan dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Pengarahan Ketua Umum DPP Hanura Dr (Hc) Oesman Sapta Oedang (OSO) saat membuka Rapimda Hanura semakin menambah semangat pengurus DPC Hanura Boyolali dalam meningkatkan kiprahnya berpolitik melalui Hanura.
“Pak OSO menekankan pimpinan partai yang berada diatas harus mengutamakan pelayanan kepada penurus partai yang dibawah merupakan langkah yang bagus. Kami akan sangat terbantu oleh DPP dan DPD dalam menjalakan konsolidasi ke bawah,” tutur Agus.
Dengan turunnya DPP dan DPD ke level basis, dipastikan publik akan menyaksikan dan merasakan langsung sentuhan-sentuhan politisi Hanura, sehingga kehadiran partai ini dinilai dapat membantu kesulitan rakyat, setidaknya selalu ada dan mendampingi rakyat dalam kondisi apapun. (smh)