Home > HEADLINE > Peserta Upacara Hari Jadi Ke-515 Kabupaten Demak Berbusana Adat Kesutanan Bintoro

Peserta Upacara Hari Jadi Ke-515 Kabupaten Demak Berbusana Adat Kesutanan Bintoro

DEMAK[Kampusnesia] –  Upacara peringatan hari jadi (harlah) ke-515 Kabupaten Demak yang diselenggrakan di alun-alun simpang enam Masjid Agung Demak (MADE),  Rabu (28/3) berlangsung khidmad. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat Demak di era Kesultana Bintoro Demak.

Bupati Demak HM Natsir mengatakan pakaian adat Demak ini sudah seharusnya dilestarikan atau diuri-uri. Upcara harlah ke-515 Kabupaten Demak menjadi momentum atau pertanda disosialisasikannya pakaian adat Demak

“Saya bangga Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten Demak yang mengikuti upacara ini semuanya menggunakan pakain adat Demak, “ ujarnya saat memberikan amanat dalam upacara harlah ke-515 Kabupaten Demak itu.

Menurutnya, sebagai wujud nyata upaya Pemkab Demak melestarikan pakaian adat itu, ditandai dengan terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 7 tahun 2017 yang mewajibkan seluruh ASN di Demak untuk mengenakan pakain adat setiap tanggal 28 setiap bulannya.

Dengan mengenakan pakaian adat semuanya diharapkan akan menginspirasi para abdi negara di bekas pusat kesultanan Bintoro Demak, untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pakaian adat itu, lanjutnya, adalah pakaian Jawi Jangkep  untuk ASN pria dan kebaya untuk ASN wanita.  Kedua jenis pakaian itu merupakan pakaian khas Demak. Karena Demak dulu menjadi pusat kekuasaan di tanah Jawa, sehingga wajar kalau pakaian ada kemiripan dengan beberapa daerah lain di Jawa Tengah.

Dia mengharapkan melalui cara berpakaian adat ala kesultanan Bintoro ini para ASN tergugah semangat dan daya juangnya dalam memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga menimbulkan efek positif bagi masyarakat dalam turut serta membangun wilayah Demak.

Dengan munculnya kebersamaan ini, dia menambahkan diharapkan untuk mewujudkan Demak yang gemah ripah loh jinawi sesuai dengan tema harlah ke-515 yakni “Ayo Bareng-bareng Mbangun Demak”  bisa tercapai.

Menurutnya, untuk mewujudkan harapan itu perlu kerja keras semuanya. Disela acara harlah itu juga digelar drama kolosal persembahan dari SMA Negeri 3 Demak. ( Faidul Atiq/msh)

* Artikel ini telah dibaca 1,675 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *