SEMARANG[Kampusnesia] – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan terhadap para jamaahnya, Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang akan mengembangkan perpustakaan masjid yang representatif, sebagai upaya untuk menyediakaan pemenuhan para jamaah yang datang ke masjid.
Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang, KH Drs Multazam Ahmad, M.Pd mengtatakan masjid yang berada di kawasan jantung ibukota Jateng, di kawasan Simpanglima Semarang ini sebenarnya sudah memiliki perpustakaan, namun kondisinya masih sangat sederhana sekali.
“Kami akan memprioritaskan pengembangan perspustakaan masjid ini dengan harapan juga dapat meningkatkan syiar Islam di jantung ibukota Jateng ini, ” ujarnya seusai mengikuti prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) yang mengamanatkan dirinya menjadi Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima Semarang, Kamis (29/3).
SK itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Kajian dan Pengembangan Islam (YKPI) Masjid Raya Baiturrahman Semarang KH Dr Ahmad Darodji, M.Si di sekretariat Masjid Raya Baiturrahman Semarang.
Bagi Multazam yang juga sekretaris Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jateng kehadiran perpusatkaan yang modern di masjid yang diresmikan Presiden RI ke-2 Soeharto pada 1974 ini merupakan sebuah tuntutan dan kebutuhan yang tidak dielakkan lagi.
Kehadiran perpusatkaan modern, lanjutnya, ke depan diharapkan akan semakin menyemarakkan masjid ini. Berbagai macam agenda kajian Islam yang sudah dilaksanakan secara terjadwal di masjid ini hingga semakin mendinamisir aktivitas masjid.
Demikian juga kegiatan yang mewadahi dan mengembangkan bakat kalangan anak muda atau remaja sudah terakomodir disini.
“Khusus perpustakaan yang kami gagas, saat ini tengah disiapkan oleh sebuah tim untuk menggodoknya. Selain pengembangan fasilitas, penambahan buku-buku dan kualitas manajemen pelayanan juga tengah disiapkan,” tuturnya. (smh)