SLEMAN[Kampusnesia] – Pemkab Sleman berupaya akan membudidayakan tanaman kopi di kawasan lereng Gunung Merapi, untuk mewujudkan sebagai sentra perkebunan dan produksi kopi yang bakal dikenal dunia.
Di kawasan lereng Merapi itu, kini sudah mulai dilakukan menanam pohon kopi oleh Pemkab Sleman, karena kebutuhan Kopi dari Merapi sudah mulai mendunia.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan hasil produksi hasil panen kopi lereng Merapi belum mencukupi, sehingga kopi Merapi belum bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam jumlah besar.
Menurutnya, kopi Merapi saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan pasar, terutama untuk pasar ekspor, namun ke depan kopi lereng Merapi diharapkan mampu menjadi lembah hijau yang dipenuhi tanaman kopi dan saat sudah mulai berkembang.
Selain itu, lanjutnya, kopi Merapi juga diharapkan bisa semakin terkenal dan dapat mendukung sektor pariwisata di kawasan Merapi dan sekitarnya.
“Perkebunan kowi juga akan dijadikan obyek wisata agro yang diharapkan para wisatawan setelah berkunjung ke Candi Borobudur, sekaligus dapat singgah di wisata agro perkebunan kopi lereng Merai yang memiliki banyak pemandanagan yang indah,” ujarnya, Selasa. (3/4)
Sementara Ketua Koperasi Usaha Bersama (KUB) Kebun Makmur Cangkringan, Sleman, Sumijo menuturkan kopi Merapi saat sudah memiliki pasar sendiri.
Bahkan dia menambahkan kopi Merapi saat ini juga sudah dapat memasok kebutuhan sejumlah hotel, cafe, berbagai toko oleh-oleh, ataupun warung kopi terutama di seputar DIY.
Menurutnya, kopi Merapi berani bersaing dengan kopi-kopi hasil produksi daerah lain, karena kopi Merapi memiliki kualitas yang bisa diandalkan. Dengan membuka pasar sendiri, harga tidak mengikuti dengan pasaran nasional maupun dunia.
“Kami membuat pasar sendiri. Tidak tergantung dengan harga kopi dunia atau nasional,namun, tetap menguntungkan,” tuturnya.
Pengaruh abu vulkanik Merapi, menurutnya, menjadi pupuk organik utama bagi taanaman kopi, selain masih memakai pupuk kandang, sehingga hasil panen kopi tidak ada permasalahan yang kabarnya bisa menggangiu kesehatan untuk lambung. Namun kenyataan tidak ada pengaryhnya sama sekali bagi yang penikmat kopi. (rs)