Home > HEADLINE > FKPT Jateng – KNPI Kedu Sepakat Lakukan Pencegahan Terhadap Aksi Teror

FKPT Jateng – KNPI Kedu Sepakat Lakukan Pencegahan Terhadap Aksi Teror

TEMANGGUNG[Kampusnesia]- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng menggandeng Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) di eks-Karesidenan Kedu, untuk bersama melakukan pencegahan terhadap berekembangnya radikalisme dan terorisme yang mengancam masyarakat.

Sebanyak 50 pemuda utusan DPD KNPI Kabupaten Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo, Kebumen dan DPD KNPI Kota Magelang serta pengurus FKPT Jateng melakukan deklarasi antiradikalisme dan terorisme,nyangbberlansung di Resto Kampoeng Sawah Temanggung, Rabu. (4/4)

Sebelumnya FKPT Jateng juga melakukan hal serupa dengan DPD KNPI Kota Semarang dan kalangan Pemuda Semarang.

Ketua FKPT Jateng Budiyanto mengatakan peran pemuda dalam pencegahan radakalisme dan terorisme sangat penting, karena generasi muda rawan disusupi paham radikal.

Kondisi itu, lanjutnya. mendorong FKPT mengajak kerja sama dengan KNPI yang merupakan wadah organisasi pemuda dan berhimpunnya organisasi kepemudaan untuk terus memberikan pemahaman akan bahaya radikalisme dan terorisme.

“Jangan diberi ruang sedikit pun terorisme masuk. Mari kita bentengi diri, keluarga, dan warga kita jangan sampai terlibat terorisme,” ujarnya pada acara deklarasi itu.

Menurutnya, FKPT telah melakukan dialog dengan 94 mantan napi yang terlibat terorisme, rata-rata alasan mereka terlibat jaringan terorisme, karena pengetahuan agama dan persoalan sosial ekonomi, namun yang paling dominan adalah faktor ekonomi atau kemiskinan.

“Pengetahuan agama yang minim mudah dibujuk. Bahkan kondidi kemiskinan juga menjadi sasaran empuk bagi terorisme,” tuturnya.

Budiyanto menuturkan untuk mencegah dan meminimalkan masuknya terorisme di wilayah Jawa Tengah, pihaknya juga menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah dengan memaksimalkan peran penyuluh agama dan guru-guru agama.

Para penyuluh agama, dia menambahkan juga guru agama bisa memasukkan materi atau memberikan pemahaman bahaya terorisme kepada para siswanya.

Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Temanggung Muhammad Masthur mengatakan Temanggung dipilih untuk tempat deklarasi antiterorisme bukan tanpa alasan, karena banyak kejadian penangkapan teroris di Temanggung.

Penandatanganan Naskah Kerjasan FKPT Jateng-KNPI Kedu

Meburutnya, pada 2009 ada penangkapan teroris di Beji Kedu, beberapa tahun terakhir ini juga ada penangkapan teroris dan yang terakhir tahun ini penangkapan teroris di sebuah toko grosir di Bengkal Kranggan, Temanggung.

“Kami pemuda Temanggung dan pemuda di eks-Karesidenan Kedu bersama FKPT Jateng siap melawan gerakan radikalusne dan terorisme,” ujarnya. (smh)

* Artikel ini telah dibaca 177 kali.
Kampusnesia
Media berbasis teknologi internet yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *