SEMARANG[Kampusnesia] – Minat untuk melanjutkan belajar ke perguruan tinggi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ST Fransiskus Semarang Jurusan Multi Media semakin meningkat hingga mencapai 75%, meski sebagian sudah mendapat pekerjaan, namun motivasinya untuk menambah ilmu tetap tinggi.
Alumni SMK yang belokasi di Jalan Wolter Mangunsidi Semarang itu, melasanakan proses perkuliahan ditempuh disela-sela kesibukan menekuni pekerjaannya.
Ketua Panitia Peringatan 30 tahun berdirinya SMK ST Fransiskus Semarang Susi Kristian S.Pd mengatakan di era abad informasi dan era digital saat ini para siswa jurusan multi media St Fransiskus sangat menyadari tantangan dunia kerja di bidang pengembangan informasi dan digital sangat berat sekali, bahkan dari waktu ke waktu selalu berubah dengan perkembang teknologi yang begitu cepat.
“Selain itu, persaingan di dunia kerjapun semakin ketat. Mereka merasa tidak cukup kalau hanya berbekal kemampuan yang didapat dari bangku sekolah menengah saja. Salah satu jalan untuk mernambah kemampuan adalah melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang memiliki program studi terkait dengan multi media,” ujarnya di sela-sela kegiatan jalan sehat dan pentas seni dalam rangka ulang tahun SMK ST Fransiskus Semarang, di Semarang Minggu (8/4).
Menurutnya, para siswa jurusan multi media setelah mengikuti program kerja lapangan (PKL) atau magang di berbagai lembaga pengelola media mendapatkan informasi tentang ketatnya persaingan antar tenaga kerja di bidangnya di masa mendatang, sehingga mereka sangat menyadari agar bisa menang dalam kompetisi setelah masuk ke pasaran kerja, dengan
jalan harus belajar lagi atau masuk ke perguruan tinggi.
Lembaga-lembaga yang menjadi mitra di antaranya beberapa institusi media yang ada di Semarang. SMK ST Fransiskus juga menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang, setiap tahun beberapa siswanya magang untuk mendalami media di laboraturium televisi dan radio STIKOM Semarang.
Dia menuturkan lembaga pendidikan yang dikelola Yayasan Marsudirini ini memiliki tiga jurusan meliputi multi media, tata busana dan desain produk kriya dan rotan, setiap tahun hampir semua lulusannya terserap di dunia kerja.
Tingginya kepercayaan dunia industri, karena SMK ST Fransiskus selalu mengikuti dinamika yang terjadi di pasaran kerja, berbagai perubahan langsung disikapi dengan berbagai langkah yang inovatif dan kreatif. Misalnya selalu melakukan sinkronisasi kurikulum dengan kalangan dunia usaha dan industri.
HUT ke-30 SMK ST Fransiskus sebenarnya jatuh tahun depan, namun rangkaian acaranya sudah dimulai sekarang yakni jalan sehat, pameran produk siswa dan pentas seni. Beberapa kegiatan lainnya juga akan dilaksanakan sepanjang 2018 dengan acara puncaknya dijadwalkan 2019 dengan menggelar reuni akbar dan resepsi 30 tahun SMK ST Fransiskus. (smh).